Home Megapolitan Jalan Menuju Kantor Desa Kohod Diportal, Ini Faktanya
Megapolitan

Jalan Menuju Kantor Desa Kohod Diportal, Ini Faktanya

Bagikan
Tangkapan layar video, jalan ke Desa Kohod diportal. (Viral)
Bagikan

finnews.id — Beredar video amatir jalan menuju kantor Desa Kohod, Kabupaten Tangerang diportal. Hal itu membuat para warga sekitar kesulitan untuk keluar masuk menuju desa tersebut.

Berdasarkan video yang diterima, terjadi penumpukan kendaraan yang membuat jalanan itu tersendat. Baik motor atau mobil terlihat sedang menunggu antrian portal tersebut dibuka.

“Bagaimana ceritanya ini jl menuju kantor desa kohod atau rumah kades Arsin dibuat portal. Kira2 maksudnya apa ya?” tulis keterangan yang ada di video, dikutip pada Selasa, 28 Januari 2025.

Sementara itu, di sekitar portal juga terdapat sejumlah pejalan kaki yang berusaha membuka portal berwarna kuning-hitam.

Tak terlihat jelas, siapa sebenarnya yang menghalang-halangi aktivitas masyarakat untuk melintasi jalan tersebut.

“Ini maksudnya apa diportal? ini bikin apa maksudnya diportal? bikin macet!” ucap suara seseorang yang ada di video tersebut.

Setelah tim Disway.id telusuri, ternyata video itu sudah lama beredar. Hal tersebut terjadi ketika ada informasi bakal ada massa aksi yang akan menyampaikan pendapat.

“Iya itu bukanya di depan Desa Kohod. Itu Jalan Kalibaru, tadinya itu mau ada aksi mahasiswa jadi dijaga supaya jangan masuk desa kohod,” ujar salah seorang warga ketika dikonfirmasi, Selasa.

“Tapi sekarang mungkin udah dibuka lagi. Itu video lama beberapa hari yang lalu,” sambungnya.

Dia menegaskan bahwa peristiwa itu mulanya berasal dari aksi peyampaian pendapat ‘Sadi Didu’, yang kemudian muncul aksi-aksi lanjutan. Sehingga oknum aparat desa berusaha mencegah agar tidak terjadi kericuhan.

“Pokoknya dari aksi yang said didu itu, terus ada aksi-aksi lain itu, dijaga ketat sama aparatur desa supaya jangan masuk Desa Kohod. Gatau sih apa maksudnya, saya juga gatau,” tukasnya. (candra/dsw).

Bagikan
Artikel Terkait
SDN Meruya Selatan 01 hentikan program MBG selama 10 hari.
Megapolitan

Imbas Dugaan Keracunan, SDN Meruya Selatan 01 Setop Program MBG 10 Hari

finnews.id – Imbas insiden 20 siswa dilarikan ke rumah sakit setelah menyantap...

Lowongan kerja untuk disabilitas
Megapolitan

Pemprov DKI Jakarta Buka 107 Lowongan Kerja Bagi Penyandang Disabilitas

finnews.id – Kabar baik bagi para pencari kerja penyandang disabilitas! Pemerintah Provinsi...

Pembunuhan Bojonggede Bogor
Megapolitan

Kronologi Memilukan Pembunuhan di Bogor: Pria Tewas Bersimbah Darah, Leher Terlilit Kawat!

Finnews.id – Pria berinisial AN (25) ditemukan tewas mengenaskan di Bojonggede, Bogor,...

Pencurian paket kurir
Megapolitan

Apes! Lagi Khusyuk Salat di Masjid, Kurir Ini Kehilangan Sekarung Paket: Pelaku Berhasil Ditangkap

Finnews.id – Aksi nekat dua pelaku mencuri sekarung paket milik kurir yang...