Menteri Nusron Wahid melantik 41 pejabat struktural dan fungsional di Kementerian ATR/BPN dan menekankan pentingnya menjalankan amanat jabatan dengan sebaik-baiknya.
finnews.id – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menggelar acara pelantikan dan pengambilan sumpah/janji jabatan struktural serta fungsional pada Senin, 20 Januari 2025, di Aula Prona, Kantor Kementerian ATR/BPN.
Menteri ATR/Kepala BPN, Nusron Wahid, melantik 41 pejabat baru yang terdiri dari pejabat pimpinan tinggi madya, pejabat pimpinan tinggi pratama, serta pejabat fungsional.
Dalam sambutannya, Menteri Nusron menekankan pentingnya pelaksanaan amanat jabatan.
“Bapak Ibu telah mengucapkan sumpah dengan menyebut nama Tuhan. Ini bukan hanya formalitas, tetapi sebuah tanggung jawab besar. Karena itu, saya minta Saudara-saudara menjalankan tugas ini dengan sebaik-baiknya,” tegas Nusron.
Pentingnya Tanggung Jawab dalam Jabatan
Menteri Nusron mengingatkan para pejabat yang dilantik bahwa sumpah jabatan bukan sekadar prosesi, melainkan janji yang melibatkan Tuhan. “Jika Bapak dan Ibu menjalankan tugas dengan amanah, Anda akan selamat di mata Tuhan dan manusia. Ini adalah prinsip yang harus selalu diingat,” ujar Nusron.
Sebanyak 41 pejabat yang dilantik akan menduduki posisi penting di berbagai wilayah Indonesia. Tiga pejabat pimpinan tinggi madya yang dilantik antara lain Agustyarsyah sebagai Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Irjen Pol. Widodo sebagai Staf Ahli Bidang Partisipasi Masyarakat dan Pemerintah Daerah, serta Dwi Budi Martono sebagai Staf Ahli Bidang Teknologi Informasi.
Pelantikan Dihadiri Wakil Menteri ATR dan Pejabat Terkait
Acara pelantikan dihadiri oleh Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN, Ossy Dermawan, serta beberapa pejabat tinggi di lingkungan Kementerian ATR/BPN. Direktur Jenderal Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang (PPTR), Jonahar, dan Direktur Jenderal Penanganan Sengketa dan Konflik Pertanahan (PSKP), Iljas Tedjo Prijono, bertindak sebagai saksi dalam penandatanganan berita acara pengambilan sumpah.
Dengan pelantikan ini, diharapkan para pejabat yang baru dilantik dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan memberikan kontribusi maksimal bagi pembangunan sektor agraria dan pertanahan di Indonesia. (*)