Home News Disebut Arogan, Segini Total Harta Kekayaan Mendiktisaintek Satryo Soemantri
News

Disebut Arogan, Segini Total Harta Kekayaan Mendiktisaintek Satryo Soemantri

Bagikan
Satryo Soemantri Brodjonegoro Didemo Pegawai
Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Satryo Soemantri Brodjonegoro. (istimewa)
Bagikan

finnews.id – Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri jadi sorotan usai didemo oleh pegawainya di Kantor Kemdiktisaintek pada Senin 20 Januari 2025.

Satryo Soemantri didemo lantaran dinilai sebagai Menteri yang arogan, suka menampar dan memecat pegawai seenaknya.

Satryo Soemantri Brodjonegoro dilantik sebagai Menteri di Kabinet Merah Putih untuk periode 2024-2029 pada 21 Oktober 2024.

Sebelum jadi Mendiktisaintek, Satryo Soemantri bergabung sebagai dosen dan peneliti di Institut Teknologi Bandung (ITB). Ia juga pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti).

Selain berkarier sebagai akademisi, Satryo Soemantri juga aktif menjabat sebagai Ketua Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) untuk periode 2018-2023 dan menjadi anggota komisi di bidang ilmu rekayasa.

Lantas berapa harta kekayaannya?

Menurut catata Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Satryo Soemantri melaporkan harta kekayaannya pada tahun 2001 dan 2025.

Pada tahun 2021, Satryo Soemantri memilik harta kekayaan sebesar Rp1.871.975.118. Kemudian pada tahun 2005, Satryo memilik kekayaan sebesar Rp7.869.464.776

Kemudian pada tahun 2024, Satryo Soemantri Kembali melaporkan harta kekayaannya, yang jumlahnya naik bekali lipat yakni sebesar RpRp46.050.000.000 atau sekitar Rp46 miliar. Begini rinciannya:

A. Tanah Dan Bangunan Rp. 33.650.000.000 1. Tanah dan Bangunan Seluas 170 M2/170 M2 di Kab / Kota Jakarta Selatan , Hasil Sendiri Rp. 12.000.000.000

  1. Tanah dan Bangunan Seluas 130 M2/130 M2 di Kab / Kota Jakarta Selatan , Hasil Sendiri Rp. 6.250.000.000 3. Tanah dan Bangunan Seluas 413 M2/250 M2 di Kab / Kota Tangerang Selatan, Hasil Sendiri Rp. 4.000.000.000
  2. Tanah dan Bangunan Seluas 413 M2/250 M2 di Kab / Kota Tangerang Selatan, Hasil Sendiri Rp. 4.000.000.000
  3. Tanah dan Bangunan Seluas 90 M2/130 M2 di Kab / Kota Tangerang Selatan, Hasil Sendiri Rp. 1.500.000.000 5. Tanah dan Bangunan Seluas 445 M2/250 M2 di Kab / Kota Buleleng, Hasil Sendiri Rp. 3.500.000.000 6. Tanah dan Bangunan Seluas 77 M2/92 M2 di Kab / Kota Tangerang, Hasil Sendiri Rp. 1.400.000.000 7. Tanah dan Bangunan Seluas 16000 M2/1000 M2 di Kab / Kota Buleleng, Hasil Sendiri Rp. 5.000.000.000
  4. Tanah dan Bangunan Seluas 445 M2/250 M2 di Kab / Kota Buleleng, Hasil Sendiri Rp. 3.500.000.000 6. Tanah dan Bangunan Seluas 77 M2/92 M2 di Kab / Kota Tangerang, Hasil Sendiri Rp. 1.400.000.000
  5. Tanah dan Bangunan Seluas 77 M2/92 M2 di Kab / Kota Tangerang, Hasil Sendiri Rp. 1.400.000.000
  6. Tanah dan Bangunan Seluas 16000 M2/1000 M2 di Kab / Kota Buleleng, Hasil Sendiri Rp. 5.000.000.000

B. Alat Transportasi dan Mesin: Rp. 1.400.000.000

  1. Mobil, Bmw X3 Tahun 2016, Hasil Sendiri Rp. 400.000.000
  2. Mobil, Byd Seal Tahun 2024, Hasil Sendiri Rp. 700.000.000
  3. Mobil, Toyota Innova Reborn 2.0 G At Tahun 2020, Hasil Sendiri Rp. 200.000.000
  4. Mobil, Ford Escape 2.3l Limited At Tahun 2011, Hasil Sendiri Rp. 100.000.000

C. Kas dan Setara Kas: Rp. 11.000.000.000 D.

Total Harta Kekayaannya: Rp. 46.050.000.000

Sebelumnya, Satryo Soemantri Brodjonegoro, didemo oleh pegawainya sendiri depan kantor Kemendiktisaintek di Jalan Pintu Senayan, Jakarta Selatan, Senin pagi 20 Januari 2025.

Puluhan aparatur sipil negara (ASN) ini, melakukan aksi demontrasi karena Satryo Soemantri Brodjonegoro dianggap arogan terhadap pegawai. Dia juga disebut menjadikan lembaga itu seperti perusahaan keluarganya.

Aksi puluhan pegawai ASN ini dengan membentangkan sejumlah spanduk yang menyindir Satryo Soemantri Brodjonegoro,

“Institusi negara bukan perusaan pribadi Satryo dan istri.” bunyi salah satu spanduk berwarna hitam dengan tulisan putih yang membentang.

Ada pula para ASN yang membawa spanduk dengan tulisan yang berbunyi: “Kami ASN dibayar oleh negara, bekerja untuk negara, bukan untuk babu keluarga”.

Ada pula di depan kantor Kemendiktisaintek terbentang spanduk yang meminta Presiden Prabowo memecat Satryo

“Pak Presiden, selamatkan kami dari Menteri pemarah, suka main tampar dan main pecat,” tulisnya.

Sebelumnya, salah satu pegawai Kemendiktisaintek bernama Neni Herlina dipecat secara sepihak Satryo Soemantri Brodjonegoro.

Neni Herlina menceritakan penyebab dirinya dipecat usai bersitegang sejak pelantikan sang Menteri dan dilatarbelakangi oleh meja kantor.

Neni Herlina disebut mengindahkan perintah Istri dari Satryo Soemantri Brodjonegoro yang memerintahkan memindahkan meja.

“Habis pelantikan, beres-beres, kata sekretaris yang sekarang sudah dipecat itu bilang (istri minta ganti meja kantor). Saya memang nggak tahu apak-apa. Cuma, besoknya dipanggil, langsung dimarahi,” kata Neni, ditemui di Kantor Kemendiktisaintek, Jakarta, 20 Januari 2025.

“Saya istilahnya sudah ‘ditandai’ ketika pertama kali masalah meja itu. Meja itu salah ada di ruang beliau. Sebenarnya, kan, minta ganti saja. Semenjak itu saya dipanggil. Dibilang, ‘Awas kamu sekali lagi melakukan kesalahan. Saya pecat kamu,’” paparnya.

Selanjutnya, meja tersebut telah dipindahkan oleh pimpinan bidang rumah tangga yang sebelumnya.

“Tapi mungkin karena saya juga, kan, harus melaksanakan tugas mengatur tata letak segala macam, jadi mungkin kelihatan. (Istri Satryo) mungkin berpikir, ‘Bapak, itu kok masih ada?’” lanjutnya.

Hal ini memicu kemarahan sehingga Satryo hingga memecat Neni.

“(Satryo bilang) ‘Keluar kamu. Keluar kamu sekarang juga. Bawa semua barang-barang kamu, kemudian ke Dikdasmen,’ dia bilang,” sebutnya. (*)

Bagikan
Artikel Terkait
SMURP dan BKPRMI audiensi dengan MUI, mendukung seruan boikot produk terafiliasi Israel dan menyerukan konsistensi umat dalam perjuangan Palestina
News

SMURP dan BKPRMI Temui MUI, Tegaskan Dukungan terhadap Boikot Produk Terafiliasi Israel

finnews.id – Solidaritas Mahasiswa Untuk Rakyat Palestina (SMURP) mendesak Majelis Ulama Indonesia...

Korupsi di Proyek Kominfo
News

Kejari Jakpus Ungkap Dugaan Korupsi di Proyek Pusat Data Nasional Kominfo

finnews.id – Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat (Kejari Jakpus) mengungkap dugaan tindak pidana...

News

Forkom SP-Sekar BUMN Dukung Program Asta Cita Prabowo

finnews.id – Sebanyak 35 organisasi serikat pekerja dan serikat karyawan BUMN resmi...

Presiden Prabowo, Akses Rumah Ditembok Tetangga
News

Lansia di Tangerang Minta Tolong ke Presiden Prabowo, Akses Rumah Ditembok Tetangga

finnews.id – Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan seorang wanita lanjut...