Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, mengakui timnya saat ini mungkin menjadi yang terburuk dalam sejarah klub setelah kalah 1-3 dari Brighton di Old Trafford.
finnews.id – Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, memberikan pernyataan mengejutkan setelah timnya dipermalukan 1-3 oleh Brighton & Hove Albion di Old Trafford pada Minggu, 19 Januari 2025. Dalam konferensi pers pasca-pertandingan, Amorim menyebutkan bahwa timnya mungkin telah menjadi yang terburuk dalam sejarah panjang klub ini.
“Kami mungkin adalah tim terburuk dalam sejarah Manchester United,” ujar Amorim dengan tegas.
Ia mengungkapkan rasa frustrasi yang mendalam, namun juga menyadari bahwa kenyataan harus diakui untuk bisa memperbaiki keadaan. “Saya tahu Anda menginginkan headline, jadi saya katakan itu karena kami harus mengakui kenyataan ini untuk bisa mengubahnya.”
Kekalahan 1-3 dari Brighton menambah daftar buruk performa Manchester United. Sejak Ruben Amorim menggantikan Erik ten Hag pada akhir Oktober, United belum menunjukkan konsistensi yang diharapkan.
Kekalahan ini menjadi yang keempat di kandang bagi Amorim. Yang lebih mencolok, dalam laga tersebut, Manchester United gagal mencatatkan satu pun tembakan tepat sasaran dari permainan terbuka. Brighton tampil sangat dominan, menggambarkan perbedaan kualitas yang cukup mencolok antara kedua tim.
Ruben Amorim mengakui bahwa ia tengah berada di bawah tekanan besar. “Kami mendapatkan pelatih baru yang kalah lebih banyak daripada pelatih sebelumnya. Saya sepenuhnya menyadari hal itu. Saya tidak akan berubah, apa pun yang terjadi,” tambahnya dengan penuh kesadaran. Meskipun berada dalam situasi sulit, Amorim tetap menunjukkan keyakinan bahwa Manchester United memiliki potensi untuk bangkit.
“Saya tahu kami bisa sukses, tapi kami harus bertahan di momen ini. Saya tidak naif, kami harus bertahan sekarang,” ungkap Amorim dengan optimisme meski timnya sedang mengalami krisis performa.
Kekalahan ini juga menggarisbawahi banyaknya pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh pelatih asal Portugal tersebut. Sebelumnya, Amorim berharap dua pertandingan melawan Southampton dan Brighton bisa menjadi kesempatan untuk memahami lebih jauh karakter para pemainnya. Apalagi, United sempat menunjukkan performa positif melawan Liverpool dan Arsenal. Namun, kekalahan dari Brighton justru menegaskan bahwa masih banyak yang harus diperbaiki.
Pemain-pemain Manchester United kini harus segera bangkit untuk mengakhiri performa buruk ini. Dengan tekanan yang semakin besar, Amorim harus menemukan cara untuk membangkitkan semangat tim dan menciptakan kemenangan yang sangat dibutuhkan untuk mengembalikan kepercayaan diri para penggemar dan manajemen klub. (*)