Home Ekonomi Badan Bank Tanah: Solusi untuk Pemerataan Lahan dan Swasembada Pangan di Indonesia
Ekonomi

Badan Bank Tanah: Solusi untuk Pemerataan Lahan dan Swasembada Pangan di Indonesia

Bagikan
Kepala Badan Bank Tanah, Parman Nataatmadja (tengah) dalam acara Media Gathering “Kinerja 2024 dan Outlook 2025” di Bandung. (Sabrina/Disway)
Bagikan

Badan Bank Tanah menjadi solusi penting untuk pemerataan tanah, swasembada pangan, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Indonesia.

finnews.com – Pembentukan Badan Bank Tanah di Indonesia menjadi langkah strategis untuk mengatasi berbagai masalah pertanahan yang selama ini menghambat pembangunan.

Badan ini bertujuan untuk mengelola tanah dengan lebih efisien, memastikan pemerataan distribusi lahan, serta mendukung ketahanan pangan nasional.

Kepala Badan Bank Tanah, Parman Nataatmadja, menjelaskan pentingnya lembaga ini dalam upaya mengatur penggunaan tanah secara terstruktur dan berkelanjutan, terutama untuk kepentingan masyarakat dan negara.

“Kenapa perlu diindikan Badan Bank Tanah? Karena sebelumnya kita belum memiliki lembaga yang secara khusus mengelola tanah dan menjamin keberlanjutan pengelolaannya seperti di negara lain,” ujar Kepala Badan Bank Tanah, Parman Nataatmadja dalam acara Media Gathering “Kinerja 2024 dan Outlook 2025” di Bandung, Jumat, 17 Januari 2025.

Sebelumnya, Indonesia tidak memiliki lembaga yang khusus mengelola tanah. Hal ini menjadi kendala dalam pengelolaan tanah yang optimal.

Parman menekankan pentingnya pembentukan Badan Bank Tanah agar Indonesia dapat mengikuti praktik terbaik dari negara lain dalam hal pengelolaan tanah.

Fungsi Sosial Badan Bank Tanah

Badan Bank Tanah memiliki peran yang sangat penting dalam menjamin ketersediaan lahan untuk berbagai kepentingan.

Lahan yang dikelola oleh Badan Bank Tanah tidak hanya untuk kepentingan investasi atau pembangunan infrastruktur, tetapi juga untuk kesejahteraan rakyat.

Badan ini mengalokasikan 30 persen dari seluruh lahan yang dikelola untuk program reforma agraria dan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Hal ini bertujuan untuk mengurangi kesenjangan sosial dan memberikan akses lahan kepada mereka yang membutuhkan.

Dengan alokasi lahan untuk masyarakat miskin dan program reforma agraria, Badan Bank Tanah diharapkan bisa menjadi pilar dalam mewujudkan pemerataan tanah yang lebih adil.

Fungsi sosial yang dijalankan oleh lembaga ini sangat mendukung upaya pemerintah dalam menciptakan kesejahteraan bagi seluruh lapisan masyarakat.

“Ini untuk semuanya. Ada fungsi sosialnya. Untuk reforma agraria, MBR, investor, pemerintah, dan kepentingan umum lainnya,” jelasnya.

Mendukung Ketahanan Pangan dan Pemberdayaan Masyarakat

Salah satu tujuan utama Badan Bank Tanah adalah mendukung program ketahanan pangan nasional. Untuk mencapai swasembada pangan, Indonesia membutuhkan pengelolaan lahan yang efektif dan terarah.

Bagikan
Artikel Terkait
Jasa Marga Tembus Fortune Indonesia 100, Mantapkan Posisi sebagai Pemimpin Jalan Tol
Ekonomi

Jasa Marga Tembus Fortune Indonesia 100, Mantapkan Posisi sebagai Pemimpin Jalan Tol

finnews.id – PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menorehkan prestasi dengan menempati...

BTN Gabung PCAF untuk Dukung Net Zero Emissions 2060
Ekonomi

BTN Gabung PCAF untuk Dukung Net Zero Emissions 2060

finnews.id – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) resmi bergabung dengan...

Kemenkes Ajukan Anggaran Rp114 Triliun untuk 2026, Rp9,7 Triliun Dialokasikan ke Program Unggulan Prabowo
Ekonomi

Kemenkes Ajukan Anggaran Rp114 Triliun untuk 2026, Rp9,7 Triliun Dialokasikan ke Program Unggulan Prabowo

finnews.id – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengajukan anggaran sebesar Rp114 triliun untuk tahun...

Pemerintah Luncurkan Paket Ekonomi 2025 untuk Dorong Pertumbuhan dan Penyerapan Kerja
Ekonomi

Pemerintah Luncurkan Paket Ekonomi 2025 untuk Dorong Pertumbuhan dan Penyerapan Kerja

finnews.id – Bagaimana strategi pemerintah menjaga daya saing ekonomi sekaligus menciptakan lebih...