4. Gula Darah Bisa Melonjak
Duduk terlalu lama juga memengaruhi metabolisme gula darah. Penelitian 2020 menemukan bahwa mengurangi waktu duduk dan rutin bergerak dapat membantu mengatur gula darah, terutama bagi penderita atau mereka yang berisiko diabetes tipe 2. Bahkan bagi mereka dengan berat badan normal, durasi duduk yang panjang bisa meningkatkan kadar gula darah. Aktivitas fisik seperti berjalan singkat atau naik tangga bisa membantu menjaga kestabilan gula darah.
5. Kehidupan Seksual Bisa Terganggu
Kebiasaan sedentari dapat menambah berat badan, terutama di area perut, yang berdampak pada fungsi seksual. Pria dengan lingkar pinggang 42 inci atau lebih berisiko dua kali lebih besar mengalami disfungsi ereksi dibanding pria dengan pinggang di bawah 32 inci. Selain itu, penelitian Denmark menunjukkan pria yang menonton TV lebih dari lima jam sehari memiliki konsentrasi sperma 29 persen lebih rendah. Olahraga rutin dan menjaga persentase lemak tubuh sehat terbukti mendukung kesehatan seksual dan reproduksi.
6. Kualitas Tidur Bisa Menurun
Tidur yang nyenyak erat kaitannya dengan aktivitas fisik. Studi 2018 menunjukkan bahwa orang yang berolahraga minimal 150 menit seminggu tidur lebih nyenyak dan jarang mengalami insomnia. Sebaliknya, mereka yang jarang bergerak lebih sering terbangun di malam hari. Aktivitas fisik membantu tubuh merasa lelah secara sehat dan mempersiapkan siklus tidur yang lebih baik.
7. Nyeri Punggung Bisa Memburuk
Duduk terlalu lama memberi tekanan pada diskus tulang belakang bagian bawah. Studi Penn State menemukan duduk empat jam atau lebih dapat meningkatkan tekanan pada diskus, yang memicu degenerasi dan nyeri punggung. Mengubah posisi setiap 15 menit terbukti mengurangi tekanan ini dan membantu mencegah masalah jangka panjang. Bahkan bagi yang sudah mengalami nyeri punggung, ada metode latihan aman yang tetap memungkinkan berolahraga.
Cara Mulai Bergerak dari Sekarang
Kamu tidak perlu meluangkan waktu khusus berjam-jam untuk mengurangi efek negatif hobi mager. Aktivitas moderat seperti berjalan, naik-turun tangga, atau melakukan latihan singkat sudah cukup. Panduan aktivitas fisik Amerika merekomendasikan minimal 150 menit seminggu dengan dua hari latihan kekuatan. Dengan rutin melakukan ini, tubuh dan pikiran akan mendapatkan manfaat yang signifikan tanpa harus mengorbankan banyak waktu.
Referensi: