finnews.id – Arus kendaraan keluar wilayah Jabotabek melonjak tajam selama libur Natal 2025. PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat, sejak H-7 hingga H1 Natal, sebanyak 1,38 juta kendaraan meninggalkan kawasan metropolitan tersebut melalui empat gerbang tol utama.
Periode penghitungan dilakukan sejak Kamis, 18 Desember 2025 pukul 06.00 WIB hingga Jumat, 26 Desember 2025 pukul 06.00 WIB. Angka ini menunjukkan kenaikan signifikan sebesar 17,9 persen dibandingkan lalu lintas normal yang berada di angka 1,17 juta kendaraan.
“Terjadi peningkatan pergerakan kendaraan yang cukup tinggi selama periode libur Natal 2025,” kata Direktur Utama Jasa Marga, Rivan Achmad Purwantono, dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (26/12).
Mayoritas Menuju Timur
Distribusi arus kendaraan menunjukkan mayoritas pemudik memilih arah timur, yakni menuju jalur Trans Jawa dan Bandung.
Rinciannya:
- Arah Timur (Trans Jawa & Bandung): 663.933 kendaraan atau 48,1 persen
- Arah Barat (Merak): 398.173 kendaraan atau 28,8 persen
- Arah Selatan (Puncak): 318.073 kendaraan atau 23 persen
Lonjakan paling tajam terjadi pada jalur Trans Jawa. Melalui Gerbang Tol Cikampek Utama, tercatat 348.113 kendaraan, melonjak 49,59 persen dibandingkan lalu lintas normal.
Sementara itu, arus menuju Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang mencapai 315.820 kendaraan, atau naik 28,19 persen dari kondisi normal.
Secara total, pergerakan ke arah Trans Jawa dan Bandung menembus 663.933 kendaraan, meningkat 38,59 persen dibandingkan lalu lintas harian biasa.
Merak dan Puncak Ikut Padat
Untuk arah barat menuju Merak, kendaraan yang keluar melalui GT Cikupa tercatat sebanyak 398.173 kendaraan, naik tipis 1,51 persen dari lalu lintas normal.
Sedangkan arus menuju kawasan wisata Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi mencapai 318.073 kendaraan, atau meningkat 6,27 persen.
Puncak Arus di Hari Natal
Secara khusus pada H1 Natal 2025—periode 25 Desember pukul 06.00 WIB hingga 26 Desember pukul 06.00 WIB—arus kendaraan keluar Jabotabek tercatat 184.373 kendaraan, melonjak 28,39 persen dibandingkan lalu lintas normal harian.
Pada hari tersebut, lonjakan ekstrem terjadi di: