finnews.id – Korps Marinir TNI Angkatan Laut kembali membantu percepatan rehabilitasi pasca bencana alam di Sumatra. Pada Senin, 22 Desember 2025, 16 Prajurit Petarung Korps Marinir diberangkatkan dari Cilandak menuju Kolinlamil.
Selanjutnya, mereka akan menuju lokasi terdampak untuk melaksanakan program Percepatan Rehabilitasi Pasca Bencana Alam di Sumatra.
Dalam misi kemanusiaan ini, Korps Marinir mengirimkan berbagai kendaraan taktis dan alat berat pendukung operasi lapangan.
Di antaranya dua unit Ranpur Kapa K-61, satu unit kendaraan Foreider Kavaleri, satu unit opleker, serta satu unit kendaraan Iveco Zeni.
Panglima Korps Marinir (Pangkormar) Letnan Jenderal TNI (Mar) Dr. Endi Supardi, menegaskan bahwa keterlibatan Korps Marinir dalam misi kemanusiaan merupakan bentuk nyata pengabdian TNI AL kepada rakyat.
“Korps Marinir akan selalu hadir di setiap kesulitan rakyat serta memastikan masyarakat dapat kembali beraktivitas dengan aman dan layak,” tegas Pangkormar.
Ranpur Diangkut Melalui Jalur Laut
Seluruh material tersebut diangkut dan diberangkatkan melalui jalur laut menggunakan KRI dari Kolinlamil setelah melalui proses loading dan embarkasi.
Pengiriman kendaraan dan perlengkapan ini bertujuan untuk mendukung pembukaan akses wilayah terdampak, distribusi logistik, evakuasi, serta pembangunan kembali infrastruktur dasar yang rusak akibat bencana.
Selain kendaraan, Marinir juga membekali personel dengan perlengkapan lapangan seperti swim vest, tabung udara, sleeping bag, APAR, hingga alat komunikasi guna memastikan tugas berjalan aman dan optimal.
Tercatat, pengerahan alat berat dan ranpur Marinir ke wilayah bencana di Sumatera ini merupakan kali ketiga sepanjang tahun 2025, setelah sebelumnya dilakukan pada fase tanggap darurat dan pemulihan awal.
Konsistensi ini menegaskan peran strategis Korps Marinir tidak hanya sebagai kekuatan tempur, tetapi juga sebagai garda terdepan dalam operasi kemanusiaan, membawa harapan dan semangat bangkit bagi masyarakat yang terdampak bencana