Pihak kepolisian juga menegaskan bahwa keamanan lingkungan pendidikan menjadi prioritas utama, sehingga setiap laporan ancaman akan ditangani secara serius dan profesional.
Sebagian besar ancaman ini diterima saat siswa sedang menjalani libur semester, sehingga aktivitas sekolah tidak terganggu secara signifikan oleh kepanikan. Sejauh ini, hasil penyisiran belum menemukan adanya bahan peledak atau benda mencurigakan, dan ancaman tersebut diduga fiktif, namun tetap ditangani secara serius sesuai prosedur penanganan ancaman bom.
Dengan hasil penyisiran sementara yang aman dan terkendali, aktivitas sekolah di Depok diharapkan dapat kembali berjalan normal tanpa rasa khawatir.
Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik, namun tetap waspada dan segera melapor jika menemukan hal-hal yang mencurigakan.