finnews.id – Tiga orang dilaporkan tewas pada Senin, 22 Desember 2025, dalam serangan drone Israel yang menargetkan sebuah kendaraan di Lebanon selatan.
Menurut laporan media Lebanon, ini merupakan pelanggaran baru terhadap perjanjian gencatan senjata.
Serangan itu mengenai sebuah mobil di jalan Aqtnit–Quneitra di distrik Sidon, lapor kantor berita negara NNA.
Tidak ada komentar langsung dari Israel mengenai serangan tersebut.
Ketegangan di Lebanon Meningkat
Ketegangan telah meningkat di Lebanon selatan selama beberapa pekan karena militer Israel mengintensifkan serangan udara hampir setiap hari di wilayah Lebanon, yang diklaim menargetkan anggota dan infrastruktur Hizbullah.
Israel dan Lebanon mencapai gencatan senjata pada November 2024 setelah lebih dari setahun serangan lintas perbatasan di tengah perang di Gaza. Lebih dari 4.000 orang tewas, dan 17.000 terluka.
Berdasarkan gencatan senjata, pasukan Israel seharusnya menarik diri dari Lebanon selatan pada bulan Januari tetapi hanya sebagian yang ditarik, mempertahankan kehadiran militer di lima pos perbatasan.