“Awalnya, Klaus hanyalah seorang teman mengobrol, tetapi kami makin lama makin dekat. Saya mulai memiliki perasaan terhadapnya hingga akhirnya dia melamar saya, dan saya menerimanya,” ungkap Noguchi.
Baginya, Klaus adalah sosok yang selalu ada, selalu mengerti, dan tidak pernah menghakimi, sesuatu yang menjadi nilai jual utama dalam hubungan berbasis AI.
- Bahaya ketergantungan emosional pada kecerdasan buatan
- CINTA GILA DI JEPANG
- Dampak sosiologis hubungan manusia dan AI
- Karakter AI Lune Klaus Verdure
- Kisah Yurina Noguchi nikahi ChatGPT
- Lune Klaus Verdure
- Masa depan hubungan romantis berbasis teknologi
- Menikah dengan AI
- Pernikahan AI Jepang
- Teknologi Augmented Reality
- Tren pernikahan karakter virtual Jepang
- Yurina Noguchi
- Yurina Noguchi Nikahi Bot AI