Finnews.id– Kursi pelatih kepala Tim Nasional Indonesia kembali mengalami menjadi sorotan. Media Belanda pada Rabu 10 Desember 2025 mengabarkan bahwa John Heitinga, juru taktik asal Belanda yang sebelumnya membesut klub raksasa Ajax Amsterdam, menolak tawaran untuk melatih Timnas Indonesia yang diajukan oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Kabar penolakan Heitinga ini dipublikasikan oleh media daring Belanda, soccernews.nl, pada Kamis 11 Desember 2035. Rumor bahwa Heitinga berpotensi menukangi skuad Garuda mencuat setelah pria berusia 42 tahun itu kedapatan mengikuti akun Instagram resmi Timnas Indonesia dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir.
Media tersebut melaporkan bahwa PSSI baru-baru ini telah menghubungi Heitinga secara langsung.
“Menurut berbagai sumber, PSSI baru-baru ini mengontak Heitinga untuk mengetahui apakah dia tertarik untuk melatih tim nasional mereka. Heitinga menolak tawaran tersebut, tetapi tetap membuka pintu untuk hal itu di masa depan,” tulis soccernews.nl.
Posisi Vakum Pasca Era Kluivert
Kepala pelatih Timnas Indonesia masih dalam kondisi vakum sejak PSSI memutuskan berpisah jalan dengan pelatih Patrick Kluivert pada Oktober lalu. Pemutusan kontrak tersebut dilakukan lantaran skuad Garuda dinilai gagal lolos ke Piala Dunia 2026.
Bersamaan dengan Kluivert, PSSI juga memutus kontrak seluruh tim kepelatihan yang direkrut, termasuk para asisten pelatih seperti Alex Pastoor, Denny Landzaat, dan Gerald Vanenburg, yang juga menangani Timnas U23 Indonesia. Selain itu, pelatih Timnas U20 Indonesia, Frank van Kampen, juga didepak dari posisinya.
Meskipun Timnas senior masih mencari juru taktik baru, Timnas U20 dan U23 saat ini sudah diisi oleh pelatih lokal. Timnas U20 dibesut oleh Nova Arianto, sementara Timnas U23 kini dilatih oleh Indra Sjafri.
Bursa Pelatih Memanas: Dua Nama Utama Tersisa
PSSI dikabarkan sudah melakukan wawancara dengan beberapa kandidat pelatih Timnas senior Indonesia di Eropa, meski belum ada perkembangan terbaru yang dikabarkan ke publik. Dengan mundurnya Heitinga, kini hanya tersisa beberapa nama besar yang masuk bursa pelatih.