Finnews.id – Prestasi membanggakan kembali hadir dari cabang olahraga kano. Pasangan Stevani Maysche Ibo dan Subhi memastikan bendera Merah Putih berkibar di Rayong, Thailand.
Ini setelah memenangi nomor Mixed Kayak Double 200 meter pada SEA Games 2025. Kemenangan ini menjadi emas kedua bagi tim kano Indonesia.
“Hari ini speed dan power benar-benar kami maksimalkan,” ungkap Subhi seusai lomba, menggambarkan fokus dan energi penuh sejak start.
Sejak awal perlombaan di Royal Thai Navy Canoe and Rowing Training Centre, Stevani–Subhi tampil agresif.
Mereka mencatat waktu 36.409 detik, unggul cukup jauh dari Vietnam (37.397 detik) dan Singapura (38.290 detik).
Subhi menyebutkan bahwa persiapan yang minim—hanya satu minggu latihan lapangan—memaksa mereka menyusun pola balapan yang sangat detail.
Dorongan tenaga mulai diatur di tengah lintasan hingga mencapai puncak pada 100 meter terakhir.
Menaklukkan Angin dan Ombak
Kondisi angin kencang dan gelombang air yang tidak stabil sempat menjadi kendala utama. Namun, adaptasi cepat keduanya di lintasan membuat lawan kesulitan menyamai kecepatan perahu Indonesia.
“Situasinya cukup menantang, tapi kami bisa menyesuaikan,” ujar Subhi.
Stevani–Subhi menegaskan kemenangan ini bukan hanya tentang podium. Tetapi juga pijakan untuk impian yang lebih besar.
“Kami bangga bisa memberikan yang terbaik untuk Indonesia. Target kami selanjutnya: lolos ke Olimpiade,” terang Stevani.
Selain emas, tim canoe Indonesia juga menambah pundi-pundi medali:
-
Tiga perak dari
- Ade Yoan Sutanto – Men’s Canoe Single Slalom
- Sintha Kadek – Women’s Kayak Single Slalom
- Dede Sunandar & Wandi – Men’s Kayak Double 200 meter
-
Satu perunggu dari trio
- Sofiyanto
- Roby Kuswandi
- Evans Monim – Men’s Canoe Double 200 meter
Kontribusi medali dari banyak nomor membuktikan pembinaan cabang kano Indonesia semakin solid.
Baik Ade Yoan maupun Sintha mengakui bahwa kemampuan membaca arus dan menghadapi kondisi alam masih menjadi PR besar bagi para atlet. Mereka berharap fasilitas latihan yang lebih modern dapat segera dipenuhi.