finnews.id – Kamboja memutuskan menarik pulang seluruh kontingennya dari gelaran SEA Games Thailand 2025. Penarikan kontingen ini terjadi di tengah ketegangan antara militer Thailand dan Kamboja di wilayah perbatasan.
Komite Olimpiade Nasional Kamboja (NOCC) memberitahukan keputusan tersebut kepada penyelenggara pada Rabu, 10 Desember 2025 pagi, dengan alasan keamanan.
“Karena kekhawatiran serius dan permintaan dari keluarga atlet kami agar kerabat mereka segera kembali ke rumah, NOCC harus menarik seluruh delegasi kami dan mengatur kepulangan mereka ke Kamboja secepatnya demi alasan keamanan,” tulis ketua komite, Vath Chamroeun, dalam surat kepada Federasi SEA Games.
Ia menjelaskan, keputusan penarikan seluruh atlet dan ofisial Kamboja dari pesta olahraga terbesar di ASEAN ini tidak diambil dengan mudah.
“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin ditimbulkan oleh keberangkatan lebih awal ini dan tetap berterima kasih atas pengertian dan dukungan Anda,” kata Vath Chamroeun.
Pertempuran di Wilayah Perbatasan Thailand-Kamboja
SEA Games secara resmi dibuka di Bangkok pada Selasa, 9 Desember 2025, dan berlangsung hingga 20 Desember.
Namun, pertempuran yang kembali terjadi minggu ini antara Thailand dan Kamboja terkait sengketa perbatasan yang telah berlangsung lama telah membayangi acara olahraga regional tersebut.
Sebelumnya, Kamboja telah menarik diri dari delapan cabang olahraga. Namun, delegasi kecil dari negara tersebut ikut serta dalam parade atlet pada Selasa malam.
Kamboja belum memenangkan medali apa pun sebelum menarik diri dari kompetisi, menurut perhitungan di situs web SEA Games.