finnews.id – Arsenal berada di ambang lolos ke babak 16 besar Liga Champions 2025–2026. Tim asuhan Mikel Arteta itu kini membawa misi penting di laga tandang mereka pada Rabu malam waktu setempat atau Kamis (11/12) dinihari WIB, saat menantang Club Brugge di Stadion Jan Breydel.
Kemenangan 3-1 atas Bayern Munich pada matchday kelima menjadi bukti bahwa Arsenal semakin matang di kompetisi Eropa.
Sementara itu, tuan rumah Club Brugge justru tengah berada di situasi sulit setelah tumbang 0-3 dari Sporting Lisbon dan berpotensi tersingkir lebih cepat, ditambah perubahan pelatih jelang pertandingan penting ini.
Arsenal Menggila di Liga Champions
Pertandingan di Emirates Stadium pada 26 November lalu menjadi salah satu sorotan kompetisi. Arsenal, yang saat itu berada di puncak klasemen fase liga, kembali menunjukkan kelasnya dengan mempermalukan Bayern Munich — tim yang dikenal sebagai raksasa Liga Champions.
Meski rekor clean sheet mereka terhenti, gol penyama kedudukan Lennart Karl tak banyak berarti. Arsenal tetap kokoh di posisi teratas dari 36 peserta Liga Champions edisi baru ini.
Dengan 16 poin, Arsenal praktis hampir pasti mengamankan tiket ke babak 16 besar. Kemenangan di markas Brugge akan mempertegas posisi mereka dan memungkinkan The Gunners melewati fase playoff — sebuah prestasi yang pernah mereka raih musim sebelumnya.
Sayangnya, mereka datang ke Belgia setelah kekalahan tipis 1-2 dari Aston Villa yang memangkas jarak di puncak klasemen Premier League menjadi hanya dua poin dari Manchester City.
Club Brugge: Terpuruk dan Cari Arah Baru
Dua poin dari zona playoff, Club Brugge mengalami penurunan drastis sejak kemenangan mengejutkan 4-1 atas AS Monaco pada laga pembuka.
Setelah itu, mereka hanya mampu meraih satu poin dari empat pertandingan, meski hasil imbang 3-3 saat melawan Barcelona sempat mengangkat asa.
Hasil 0-3 dari Sporting Lisbon membawa mereka merosot ke posisi 26 dari 36 tim. Performa di liga domestik pun tak lebih baik, dengan kekalahan beruntun dari Royal Antwerp dan St Truiden. Kini, mereka tertinggal lima poin dari pemuncak klasemen, Union SG.
Rangkaian hasil buruk tersebut membuat Nicky Hayen dipecat hanya dua hari sebelum menghadapi Arsenal. Ivan Leko, mantan pemain timnas Kroasia, kini dipercaya memimpin tim untuk pertama kalinya dalam laga besar ini.
Meski demikian, Brugge punya modal positif: mereka tak terkalahkan dalam lima laga fase liga Liga Champions terakhir di Jan Breydel. Namun catatan 14 kekalahan dari 18 laga melawan klub Inggris menjadi bayangan kelam bagi tuan rumah.