Catatan Dahlan Iskan

Tenda Perusuh

Bagikan
tenda perusuh
Tenda Perusuh
Bagikan

Ahmed Nurjubaedi

Semoga saja teori antifragility Nassim Taleb yang akan kejadian. Yang saya takutkan, Black Swan-nya Taleb yang muncul. Akan banyak yang terluka. Luka dalam yang sulit disembuhkan. Yang saya yakin, Black Swan yang ini tidak akan membuat NU sebagai rumah ikut rontok. Aamiin.

Manto Simare-mare

Apakah ada satu organisasi agama di dunia ini yg tdk terlibat bisnis, tdk terlibat politik, tdk terlibat bisnis, tdk terlibat konflik antar bangsa? Ada. Itulah agama saya. Jehovah Witness. Itu sebabnya organisai agama ini aman, akur, tdk ada konflik internal, saling mengasihi, karena senua hal selalu didasarkan dgn hukum dan prinsip kitab suci Alkitab. Artinya, jika agama terlibat dgn politik, krkuasaan, bisnis, akan kacau dan konflik. Itu yg kita lihat hampir disemua agama di dunia sekarang ini. Agama itu harus nya hanya mengurus pembinaan moral/akhak danb fokus dgn membina manusia batiniah. Jw.org

Sadewa 19

Menurut kitab suci, neraka yg menyala itu, bahan bakarnya manusia dan batu. Lantas kenapa ulama yg takut neraka masih saja berebut batu bara ? Apakah mereka sudah nggak takut ? Saya masih percaya Ulama NU yg lurus itu seperti emas. Sudah selayaknya emas dimurnikan dari bebatuan itu.

Hendro Purba

Kenapa NU berterimakasih kepada Jokowi karena dapat konsesi Batu Bara ? Bukankah ini Jebakan agar NU sebagai organisasi boleh dan akan menjadi “Oligarki’ ? Berapa rupanya Uang yang dibutuhkan Organisasi ? Awas ! “Cinta akan uang adalah akar segala kejahatan” TAKUTLAH AKAN TUHAN !

Runner

Iseng iseng hitung, hitungan iseng. Ada 1 milyar ton batubara. Anggap saja 80% bisa ditambang. Batu batubara tinggi atau high calorie. Harga sekitar Rp1.500/kg. Setelah dikali dan dihitung, potensi nilai tambang Rp.1200 Triliun Lumayanlah.

Fauzan Samsuri

Organisasi Masyarakat (Ormas) termasuk didalamnya Ormas Keagamaan seharusnya mempunyai peran lebih luas terhadap negara, menjadi mitra bagi negara dalam menjaga nilai dan tradisi warga bangsanya. Ketika ormas telah terjebak dengan kepentingan praktis seperti pengelolaan tambang, perannya menjadi terkerdilkan. Godaan kepentingan praktis terkadang memang menggiurkan, karena berasa kekuasaan dalam genggaman, lebih leluasa mengatur segalanya. Apa juga untungnya memegang nilai-nilai, paling yang didapat keuntungan moral dan spritiual, berbeda dengan kepentingan praktis hasilnya lebih nyata berupa keuntungan material. Dalam kasus tambang, NU dalam hal ini PBNU harusnya belajar dari sejarah, ketika NU mengurusi kepentingan praktis, politik praktis misalnya dengan NU menjadi partai pada tahun 1955 apa yang didapat? NU melalaikan tugas dakwah, pendidikan dan sosial juga konfilk internal. Nasi sudah jadi bubur, apa yang menjadi solusi dari sengkarut pengelolaan tambang di tubuh PBNU, jawabannya adalah kembali ke khitah, PBNU tidak terlibat kepentingan praktis pengelolaan tambang. Kalaupun ada orang-orang ditubuh PBNU yang masih ingin mengelola tambang, silahkan membuat Lembaga Pengelola Tambang, jangan PBNU. Sebagaimana dalam politik praktis waktu itu PKB didirikan.

Bagikan
Artikel Terkait
Catatan Dahlan Iskan

Yalal Batubara

Bagaimana solusinya? Mudah sekali. Bukan saja mudah. Solusi ini justru membuat NU...

Catatan Dahlan Iskan

Batang Kuranji

KALAU di Sumut ada persoalan di DAS sungai Batang Toru, di Sumbar...

Catatan Dahlan Iskan

Main Kayu

Sebenarnya DAS Batang Toru sudah ada yang mengurus: Badan Pengelola DAS Asahan...

Catatan Dahlan Iskan

Setelah Hujan

Meski sudah dua hari tidak lagi hujan masih banyak daerah di kabupaten...