finnews.id – Libur sekolah Desember 2025 menjadi momen yang paling dinanti siswa, guru, dan orang tua. Selain menandai berakhirnya semester ganjil, masa liburan ini juga bertepatan dengan perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026—waktu yang biasanya dimanfaatkan keluarga untuk berlibur, pulang kampung, atau sekadar rehat dari rutinitas harian.
Berdasarkan kalender pendidikan yang disusun oleh dinas pendidikan di masing-masing provinsi, jadwal libur semester ganjil tahun ini telah ditetapkan dan menggunakan waktu yang bervariasi di tiap daerah. Meski begitu, sebagian besar wilayah di Indonesia memulai masa libur pada pekan ketiga hingga keempat Desember 2025.
Sementara itu, kegiatan belajar mengajar (KBM) direncanakan kembali berjalan pada awal Januari 2026.
Libur Sekolah Ditentukan Masing-Masing Daerah
Penentuan jadwal libur sekolah merupakan kewenangan dinas pendidikan di setiap provinsi. Kebijakan ini disesuaikan dengan kalender akademik daerah masing-masing, sekaligus mempertimbangkan hari besar nasional seperti Natal dan Tahun Baru.
Walaupun ada perbedaan tanggal, secara umum masa libur semester ganjil berlangsung sekitar dua pekan. Beberapa daerah memulai libur lebih awal, seperti pada 19–20 Desember 2025. Namun, sebagian besar provinsi menetapkan awal libur pada 22 Desember 2025.
Perbedaan juga terlihat pada waktu masuk sekolah kembali. Ada yang menetapkan tanggal 3 Januari 2026, sebagian lagi 4 Januari 2026, bahkan lebih lambat.
Rincian Jadwal Libur Sekolah Desember 2025 per Provinsi
Wilayah Sumatera:
- Aceh: 22 Desember 2025 – 4 Januari 2026
- Sumatera Utara: 22 Desember 2025 – 4 Januari 2026
- Sumatera Selatan: 22 Desember 2025 – 4 Januari 2026
- Sumatera Barat: 22 Desember 2025 – 4 Januari 2026
- Bengkulu: 22 Desember 2025 – 3 Januari 2026
- Riau: 22 Desember 2025 – 3 Januari 2026
- Kepulauan Riau: 22 Desember 2025 – 3 Januari 2026
- Jambi: 20 Desember 2025 – 3 Januari 2026
- Lampung: 22 Desember 2025 – 3 Januari 2026
- Bangka Belitung: 22 Desember 2025 – 3 Januari 2026
Wilayah Jawa & Bali:
- DKI Jakarta: 22 Desember 2025 – 3 Januari 2026
- Banten: 20 Desember 2025 – 3 Januari 2026
- Jawa Barat: 22 Desember 2025 – 3 Januari 2026
- Jawa Tengah: 22 Desember 2025 – 3 Januari 2026
- DI Yogyakarta: 22 – 31 Desember 2025
- Jawa Timur: 22 Desember 2025 – 3 Januari 2026
- Bali: 22 Desember 2025 – 3 Januari 2026
Wilayah Kalimantan:
- Kalimantan Barat: 20 Desember 2025 – 3 Januari 2026
- Kalimantan Timur: 22 Desember 2025 – 3 Januari 2026
- Kalimantan Selatan: 22 Desember 2025 – 3 Januari 2026
- Kalimantan Tengah: 22 Desember 2025 – 3 Januari 2026
- Kalimantan Utara: 22 Desember 2025 – 3 Januari 2026
Wilayah Nusa Tenggara:
- NTT: 20 Desember 2025 – 3 Januari 2026
- NTB: 22 Desember 2025 – 3 Januari 2026
Wilayah Sulawesi:
- Gorontalo: 22 Desember 2025 – 3 Januari 2026
- Sulawesi Barat: 22 Desember 2025 – 3 Januari 2026
- Sulawesi Tengah: 22 Desember 2025 – 3 Januari 2026
- Sulawesi Utara: 22 Desember 2025 – 3 Januari 2026
- Sulawesi Tenggara: 22 Desember 2025 – 3 Januari 2026
- Sulawesi Selatan: 22 Desember 2025 – 3 Januari 2026
Wilayah Maluku & Papua:
- Maluku: 22 Desember 2025 – 3 Januari 2026
- Maluku Utara: 22 Desember 2025 – 3 Januari 2026
- Papua Barat: 22 Desember 2025 – 3 Januari 2026
- Papua Barat Daya: 21 Desember 2025 – 4 Januari 2026
- Papua: 19 Desember 2025 – 3 Januari 2026
- Papua Tengah: 22 Desember 2025 – 3 Januari 2026
- Papua Selatan: 19 Desember 2025 – 3 Januari 2026
- Papua Pegunungan: 22 Desember 2025 – 6 Januari 2026
Siapa yang Liburnya Paling Awal dan Paling Lama?
Jika ditarik kesimpulan, sebagian besar provinsi menetapkan awal libur pada 22 Desember 2025. Namun, beberapa daerah seperti Papua, Papua Selatan, Jambi, NTT, dan Kalimantan Barat memulai libur lebih awal, yakni pada 19–20 Desember 2025.
Sementara itu, Papua Pegunungan tercatat sebagai daerah dengan masa libur terpanjang karena baru akan kembali masuk sekolah pada 6 Januari 2026.
Perbedaan ini menunjukkan adanya fleksibilitas kebijakan pendidikan di setiap wilayah, meski tetap mengacu pada hari libur nasional dan kebutuhan akademik.
Dengan jadwal yang sudah ditetapkan ini, orang tua dan siswa diimbau untuk terus memantau informasi resmi dari dinas pendidikan setempat, khususnya jika terjadi perubahan atau penyesuaian kebijakan di kemudian hari.