Home News PERINTAH PRESIDEN! 20 Izin PBPH Termasuk di Area Banjir Sumatera Dicabut
News

PERINTAH PRESIDEN! 20 Izin PBPH Termasuk di Area Banjir Sumatera Dicabut

Bagikan
Menteri Kehutanan (Menhut), Raja Juli Antoni, mengumumkan akan mencabut 20 izin Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan (PBPH)
Menteri Kehutanan (Menhut), Raja Juli Antoni, mengumumkan akan mencabut 20 izin Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan (PBPH)
Bagikan

Finnews.id – Menteri Kehutanan (Menhut), Raja Juli Antoni, mengumumkan akan mencabut 20 izin Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan (PBPH) yang mencakup area seluas 750 ribu hektare (ha). Termasuk di area terdampak banjir di Sumatera.

Dalam pernyataan terkonfirmasi, Menhut Raja Juli Antoni menyampaikan sebelumnya Kementerian Kehutanan (Kemenhut) sudah mencabut 18 PBPH seluas 526.144 ha pada Februari 2025, sesuai perintah Presiden Prabowo Subianto.

“Kementerian Kehutanan, atas persetujuan Bapak Presiden akan kembali mencabut izin sekitar 20 PBPH berkinerja buruk seluas kurang lebih 750 ribu hektare di seluruh Indonesia, termasuk pada tiga provinsi terdampak banjir,” tuturnya.

Ia juga menyampaikan akan melakukan moratorium baru PBPH di Hutan Alam dan Hutan Tanaman. “Saya juga akan memoratorium izin baru PBPH hutan alam dan hutan tanaman,” tambahnya.

Evaluasi Gelondongan Kayu di Banjir Sumatera

Terkait dengan banyaknya gelondongan kayu yang terseret banjir dan longsor di wilayah Sumatera, Menhut menyebut akan melakukan investigasi dan evaluasi terkait kejadian tersebut.

Pihaknya juga bekerja sama dengan Polri untuk melakukan investigasi dan penegakan hukum terkait temuan tersebut.

Raja Antoni menjelaskan Kemenhut sudah memiliki data awal berdasarkan pemindaian drone di sejumlah titik terdampak.

Selain itu, Kemenhut juga memanfaatkan perangkat lunak Alat Identifikasi Kayu Otomatis (AIKO) untuk mengidentifikasi jenis kayu gelondongan yang terseret banjir.

“Keingintahuan publik tentang asal-usul material kayu itu sudah kami respons. Kami memiliki data awal dari penerbangan drone di daerah terdampak, dan memanfaatkan perangkat lunak AIKO untuk mengetahui jenis kayunya dan merekonstruksi asal-muasal kayu tersebut,” pungkasnya.

Bagikan
Artikel Terkait
UU Pemilu Digugat, Aktivis Minta Warga Non-Parpol Bisa Maju Jadi Caleg DPR
News

UU PEMILU DIGUGAT! Aktivis Minta Warga Non-Parpol Bisa Maju Jadi Caleg DPR

Finnews.id – Wacana baru mencuat ke publik setelah Yudi Syamhudi Suyuti, Koordinator...

Logo PBNU
News

Kader Muda NU: PBNU Jangan Abaikan Suara Kiai Sepuh!

Finnews.id – Konsolidasi Jaringan Kader Muda Nahdlatul Ulama (NU) se-Indonesia menyerukan agar...

TNI TURUN TANGAN! Bongkar Aksi Pembalakan Liar di Sumatera
News

TNI TURUN TANGAN! Bongkar Aksi Pembalakan Liar di Sumatera

Finnews.id – Kerusakan hutan yang ditengarai menjadi penyebab banjir dan longsor besar...

ESDM Ungkap Ada 23 Izin Tambang di Wilayah Terdampak Banjir Sumatera
News

ESDM Ungkap Ada 23 Izin Tambang di Wilayah Terdampak Banjir Sumatera

Finnews.id – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan bahwa terdapat...