2. Setelah Menunaikan Salat, Terutama Salat Fardhu
Doa sapu jagat sangat dianjurkan dibaca setelah salat, khususnya salat wajib lima waktu. Saat itu, hati berada dalam kondisi paling tenang dan khusyuk.
Sesudah berdzikir dan memuji Allah SWT, menyelipkan doa sapu jagat diyakini dapat membuka pintu keberkahan, perlindungan, serta ketenangan batin.
3. Kapan Saja dalam Aktivitas Sehari-hari
Keistimewaan doa sapu jagat adalah fleksibilitasnya. Doa ini bisa dibaca kapan saja: pagi, siang, sore, maupun malam, dalam keadaan senang maupun ketika menghadapi ujian hidup.
Dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim, sahabat Anas bin Malik RA menyebut bahwa Rasulullah SAW sering mengamalkan doa ini dalam berbagai kesempatan, menandakan betapa istimewanya doa tersebut.
4. Pada Hari Tasyrik (11–13 Zulhijah)
Menurut buku Rahasia Dahsyat Energi Sapu Jagat karya M. Ghofur Khalil, doa sapu jagat sangat dianjurkan dibaca pada Hari Tasyrik, yaitu tanggal 11, 12, dan 13 Zulhijah.
Hari-hari ini merupakan waktu istimewa setelah Iduladha, di mana umat Islam dianjurkan banyak berzikir dan berdoa. Membaca doa sapu jagat di hari tersebut dipercaya membawa limpahan keberkahan yang besar.
5. Di Sela-Sela Doa dan Permohonan
Doa sapu jagat juga sangat baik dibaca sebagai pembuka, penutup, atau diselipkan di tengah doa-doa lainnya. Baik ketika memohon rezeki, kesehatan, jodoh, keselamatan, maupun ketenangan hati.
Dengan membacanya, seseorang telah memohon kebaikan secara menyeluruh, menjadikannya sebagai doa “serba lengkap” yang sangat luar biasa untuk diamalkan setiap hari.
Itulah lima waktu terbaik membaca doa sapu jagat agar lebih afdal dan mustajab. Jika diamalkan dengan istiqamah dan penuh keikhlasan, insyaallah hidup akan terasa lebih tenang, berkah, dan selalu dalam lindungan Allah SWT.