Home News Aktivitas Penambangan Pasir di Daerah Aliran Sungai Semeru Kembali Dibuka
News

Aktivitas Penambangan Pasir di Daerah Aliran Sungai Semeru Kembali Dibuka

Bagikan
Aktivitas penambangan di DAS Semeru kembali dibuka.
Aktivitas penambangan di DAS Semeru kembali dibuka.
Bagikan

finnews.id – Meski status Gunung Semeru saat ini masih berada di Level III atau Siaga, namun penambangan pasir di Daerah Aliran Sungai (DAS) Semeru sudah dibuka kembali.

Pembukaan Kembali aktivitas penambangan pasir ini didasari pada surat edaran yang diteken Bupati Lumajang, Indah Amperawati.

“Berdasarkan hasil audiensi Forkopimda bersama para penambang pada 28 November 2025 dan surat permohonan DPP Himpunan Pertambangan Batuan Indonesia maka aktivitas tambang dibuka kembali,” kata Indah, Selasa, 2 Desember 2025, dikutip Antara.

Keputusan itu mengakhiri masa jeda aktivitas tambang di kawasan DAS Semeru, sekaligus memberi kepastian bagi berbagai sektor yang bergantung pada pasokan material tambang, mulai dari pembangunan infrastruktur hingga roda ekonomi masyarakat.

Pemkab Lumajang menegaskan, pembukaan kembali aktivitas ini bukanlah pelonggaran, melainkan langkah penuh kehati-hatian dengan standar keselamatan yang diperketat.

“Aktivitas penambangan di wilayah DAS Semeru dapat dilaksanakan dengan beberapa ketentuan untuk menjaga keselamatan dan ketertiban penambangan,” tuturnya.

Aktivitas Penambangan Pasir Dibatasi

Melalui SE tersebut, penambangan hanya diperbolehkan berlangsung pada pukul 08.00–16.00 WIB. Batas waktu itu diterapkan untuk memastikan seluruh proses tetap berada dalam jangkauan monitoring petugas dan meminimalkan risiko aktivitas pada waktu rentan.

“Kegiatan penambangan segera dihentikan apabila sensor PVMBG merekam getaran banjir dengan amplitudo maksimal 20 mm dengan durasi yang signifikan,” katanya.

Ketentuan tersebut ditegaskan sebagai mekanisme proteksi dini terhadap ancaman banjir lahar yang sewaktu-waktu dapat mengancam keselamatan para pekerja di lapangan.

“Seluruh kegiatan tetap mengutamakan keselamatan, ketertiban, serta berkoordinasi dengan instansi terkait,” ujarnya.

Bagikan
Artikel Terkait
Warga Aceh Tengah siapkan helipad mandiri, berharap bantuan via udara.
News

Warga Aceh Tengah Sedih Bantuan via Udara Tak Juga Tiba, Meski Sudah Siapkan Helipad Mandiri

finnews.id – Demi untuk bisa mendapatkan suplai bantuan via udara, warga Kemukiman...

Pemkab Aceh Timur minta bantuan helikopter untuk distribusikan bantuan via udara.
News

Pengajuan Bantuan Helikopter Belum Juga Disetujui, Bupati Aceh Timur: Ini Urusan Nyawa!

finnews.id – Salah satu wilayah di Pulau Sumatra yang terkena bencana adalah...

DJP & MUI Sepakat, Pajak Berkeadilan untuk Kemaslahatan Umat dan Kebermanfaatan Bangsa
News

DJP & MUI Sepakat: Pajak Berkeadilan untuk Kemaslahatan Umat

Finnews.id – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah...

Papua Wajib Jadi Lumbung Pangan Nomor 1 di Dunia
News

MISI BESAR PRABOWO: Papua Harus Jadi Lumbung Pangan Nomor 1 Dunia

Finnews.id – Menteri Pertanian sekaligus Kepala Bapanas, Amran Sulaiman diperintah Presiden Prabowo...