finnews.id – Hingga akhir bulan November 2025, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah menerima 1.926 aduan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Yang membuat miris, menurut Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengatakan, dari jumlah aduan yang masuk, 56 persen kasus kekerasan perempuan dan anak dilakukan oleh sang ayah, baik itu kandung maupun tiri.
Hal ini dikatakan Pramono saat membuka Peringatan Hari Ayah pada rangkaian Hari Antikorupsi Sedunia Tahun 2025, di Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Selasa, 2 Desember 2025.
“Hingga akhir November 2025, Pusat Perlindungan Perempuan dan Anak DKI Jakarta menerima 1.926 aduan. Dari jumlah tersebut, 56 persen merupakan kasus kekerasan terhadap anak dan sebagian besar terjadi di rumah, dilakukan oleh ayah kandung atau ayah tiri,” kata Pramono di Jakarta Pusat pada Selasa, 2 Desember 2025.
Dari itu, Pramono mendukung penuh program Gerakan Ayah Teladan Indonesia yang digagas Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
Menurut Pramono, program tersebut dapat memperkuat peran ayah sebagai teladan utama dalam keluarga.
Pemprov DKI Jakarta akan terus memberikan dukungan agar sosok ayah menjadi role model dalam keluarga.
“Ini menjadi perhatian kita bersama. Pemerintah harus hadir,” tegas Pramono.
Pramono berharap program serupa dapat terus diperluas, bukan hanya menjadi agenda tahunan, tetapi terintegrasi dalam perencanaan dan penganggaran daerah.
Ia menegaskan, Jakarta siap menjadi contoh bagi kota lain, mengingat kompleksitas masyarakat yang beragam dan dinamis.
“Jakarta sedang berbenah menjadi kota yang lebih lembut, lebih nyaman, dan lebih ramah keluarga. Mudah-mudahan kegiatan seperti ini terus membawa manfaat nyata bagi warga Jakarta,” tutur Pramono.
Sebelumnya Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) DKI Jakarta, mengajak masyarakat untuk tidak takut melaporkan segala bentuk kekerasan terhadap perempuan dan anak.
“Kami mengajak masyarakat untuk tidak takut dan tidak ragu melaporkan segala bentuk kekerasan terhadap perempuan dan anak,” kata Kepala Dinas PPAPP DKI Jakarta, Iin Mutmainnah.