finnews.id – Empat orang, termasuk tiga anak-anak, tewas dan 11 lainnya luka-luka dalam aksi penembakan di sebuah pesta ulang tahun di negara bagian California, Amerika Serikat (AS), Sabtu, 29 November 2025.
Penembakan itu terjadi di dalam sebuah aula perjamuan di Stockton, sebuah kota di timur laut San Francisco, tempat antara 100 dan 150 orang berkumpul untuk perayaan tersebut.
“Keempat korban tewas berusia delapan, sembilan, 14, dan 21 tahun,” kata Sheriff Wilayah San Joaquin, Patrick Withrow, dikutip AFP.
Setidaknya satu dari 11 korban luka berada dalam kondisi kritis, katanya, seraya menambahkan bahwa ia tidak memiliki informasi lebih lanjut tentang korban lainnya.
“Kami yakin, dari apa yang telah kami kumpulkan sejauh ini, tampaknya ada beberapa penembak,” kata Withrow.
Ia mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati selama penyelidikan berlangsung.
Sebelumnya, juru bicaranya, Heather Brent, mengatakan bahwa tampaknya itu adalah penembakan yang “ditargetkan”.
Kantor sheriff mendesak siapa pun yang memiliki informasi atau rekaman video untuk melapor. Sejauh ini, belum ada yang ditahan.
“Hewan-hewan ini masuk dan menembak anak-anak di pesta ulang tahun anak-anak, dan kita semua seharusnya tidak menoleransi hal itu,” kata Withrow.
“Jadi, jika Anda mengetahui sesuatu tentang ini, Anda harus melapor dan memberi tahu kami apa yang Anda ketahui.”
Wali Kota Siapkan Hadiah USD25 Ribu
Wali Kota Stockton, Christina Fugazi, mengatakan hadiah US$25.000 akan diberikan kepada siapa pun yang memberikan informasi yang mengarah pada penangkapan para penyerang.
Meskipun sheriff mengatakan ia belum dapat memastikan apakah insiden itu terkait geng, Fugazi tidak merahasiakan siapa yang ia yakini bertanggung jawab.
“Mari kita sebut ini apa adanya. Kekerasan geng memang ada di berbagai kota di seluruh negeri, tetapi tindakan ini murni aksi terorisme,” katanya dalam sebuah unggahan di Facebook.
Withrow mengatakan senjata api ditemukan di atap gedung tempat penembakan terjadi, tetapi belum jelas apakah senjata api tersebut terkait dengan kejahatan tersebut.