finnews.id – Di era gaming modern, banyak pemain menghadapi dilema antara memilih Steam Machine atau PS5 Pro. Kedua perangkat menawarkan pengalaman bermain game yang berbeda, sehingga memahami kelebihan dan kekurangan masing-masing penting sebelum memutuskan investasi.
Perbandingan Performa dan Hardware
Steam Machine terbaru ditenagai CPU semi‑custom AMD Zen 4 dan GPU RDNA3, dengan RAM 16 GB DDR5 dan storage NVMe 512 GB atau 2 TB. Perangkat ini diklaim memiliki performa lebih dari enam kali Steam Deck, membuatnya mampu menjalankan game AAA modern dengan grafis tinggi. Harga model dasar diprediksi sekitar US$ 700, atau sekitar Rp 15 juta di Indonesia setelah pajak dan biaya impor. Steam Machine menawarkan fleksibilitas PC di ruang tamu, tetapi setup awal bisa lebih kompleks dibanding konsol.
PS5 Pro menawarkan performa konsol yang konsisten dengan spesifikasi tinggi di ekosistem PlayStation. Konsol ini mendukung resolusi hingga 4K, frame rate tinggi, dan ray tracing. Semua optimasi sudah tersedia, sehingga pengalaman bermain lebih sederhana. Namun, PS5 Pro tidak bisa di-upgrade.
Ekosistem dan Game Eksklusif
Steam Machine menggunakan ekosistem Steam, yang memiliki ribuan judul termasuk game indie dan game PC modifikasi. Workshop Steam dan komunitas aktif memungkinkan pengguna menyesuaikan pengalaman bermain. Fleksibilitas ini menjadi nilai tambah dibandingkan konsol yang lebih terbatas.
PS5 Pro unggul dengan game eksklusif seperti God of War: Ragnarok, Horizon Forbidden West, dan Spider-Man 2, yang sering menjadi alasan utama gamer memilih PlayStation. Fitur PlayStation Plus juga memberikan akses ke banyak game tanpa membeli satu per satu.
Kemudahan dan Fitur Tambahan
Steam Machine mendukung game non-Steam, emulator, dan aplikasi PC lainnya. Namun, setup awal dan kompatibilitas hardware bisa menjadi tantangan bagi pemula. PS5 Pro menghadirkan interface ramah pengguna, backward compatibility untuk game PS4, serta fitur streaming dan cloud gaming yang mudah digunakan.