Finnews.id – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya), tidak tinggal diam menghadapi desakan mundur dari Syuriah. Ia justru melakukan serangan balik dengan membuka kartu di balik upaya menyingkirkan dirinya.
Gus Yahya menyebut mengenai adanya manuver internal terstruktur yang secara sengaja diarahkan untuk menyingkirkan dirinya dari kursi kepemimpinan. Terutama menjelang perhelatan Muktamar PBNU.
Gus Yahya menegaskan gerakan oposisi ini bergerak dengan memanfaatkan otoritas tertinggi di organisasi. Ia secara gamblang menuding adanya manipulasi terhadap posisi Syuriah. Khususnya Rais Aam PBNU, KH Miftachul Akhyar, untuk melegitimasi keputusan sepihak.
“Kalau boleh menggunakan istilah yang lebih pantas, ya manipulasi posisi Syuriah dalam hal ini Rais Aam untuk membuat keputusan sepihak memberhentikan ketua umum,” tegas Gus Yahya, dalam rekaman Zoom meeting yang rekamannya diunggah di media sosial facebook @Mohammad Yasin Al-Branangiy, seperti dikutip pada Sabtu, 22 November 2025.
Keputusan Sudah Final Sebelum Diskusi
Gus Yahya menceritakan kronologi pertemuan Syuriah yang menghasilkan ultimatum tersebut. Pertemuan yang berlangsung sejak sore hingga malam pada Rabu, 20 November 2025, itu disebutnya bukan lagi ajang musyawarah. Melainkan sekadar formalitas untuk mengesahkan keinginan pemecatan.
Menurutnya, desakan agar dirinya diberhentikan sudah menjadi final decision. Bahkan sebelum pembahasan terbuka dimulai. Ia menyebut, narasi pemecatan sudah diangkat sejak awal pertemuan.
“Tadi malam, mulai sore sampai malam, dilakukan pertemuan Syuriah. Di situ membicarakan kehendak untuk memberhentikan saya. Bahkan sejak awal pertemuan sudah dinyatakan ada keinginan untuk memberhentikan saya,” ungkapnya.
Tak Diberi Hak Membela Diri
Poin keberatan utama Gus Yahya terletak pada pelanggaran etika dan prosedur yang tidak memberinya hak untuk membela diri.
Ia merasa seluruh proses yang dijalankan Syuriah diarahkan hanya untuk mencari pembenaran (justifikasi) atas keputusan yang sudah ditetapkan sebelumnya.
- Alasan Gus Yahya diminta mundur dari PBNU
- alasan Rais Aam minta Gus Yahya mundur
- analisis konflik Rais Aam vs Gus Yahya
- analisis pernyataan Gus Yahya vs Rais Aam
- dampak isu Zionisme di tubuh NU
- dampak konflik PBNU terhadap muktamar
- dinamika PBNU terbaru
- dugaan pelanggaran AKN NU
- Gus Yahya
- Gus Yahya bicara manipulasi syuriah PBNU
- GUS YAHYA BONGKAR KEJANGGALAN
- GUS YAHYA BONGKAR MANUVER POLITIK
- GUS YAHYA BUKA KARTU
- Gus Yahya Cholil Staquf Mundur
- Gus Yahya Klarifikasi Pemecatan
- GUS YAHYA MELAWAN
- Gus Yahya PBNU
- GUS YAHYA TOLAK MUNDUR
- Gus Yahya Tolak Mundur PBNU
- Headline
- jawaban Ketum PBNU atas tudingan Zionisme
- keputusan rapat harian syuriah PBNU 2025
- Keputusan Sepihak Syuriah PBNU
- KH Miftachul Akhyar
- KH Yahya Cholil Staquf
- Klarifikasi Gus Yahya Pemecatan
- konflik internal NU jelang muktamar
- Konflik internal PBNU
- konflik internal PBNU 2025
- Konflik Internal PBNU Rais Aam
- krisis internal pengurus besar NU
- Krisis kepemimpinan di PBNU
- kronologi rapat syuriah PBNU 20 November 2025
- Manipulasi Posisi Rais Aam
- Manuver PBNU Gus Yahya
- Manuver Politik PBNU
- Musyawarah Tidak Wajar PBNU
- NU
- PBNU
- PBNU Memanas
- Pemberhentian Ketua Umum PBNU
- Pemberhentian Ketum PBNU Jelang Muktamar
- pengunduran diri ketua umum PBNU
- perkembangan terakhir krisis internal NU
- pernyataan Gus Ipul soal dinamika PBNU
- pernyataan lengkap Gus Yahya soal pemberhentian
- Rais Aam
- Rais Aam PBNU
- Rais Aam PBNU Berhentikan Ketum
- Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar
- Rais Aam PBNU minta Gus Yahya mundur
- Rais Aam PBNU ultimatum Gus Yahya
- Rais Aam Ultimatum Gus Yahya
- Rapat Harian Syuriah PBNU Keputusan
- Respons Gus Yahya Ultimatum PBNU
- Skandal Zionisme AKN NU
- skenario politik di tubuh pengurus besar NU
- Tata Kelola Keuangan PBNU Bermasalah
- Ultimatum Gus Yahya PBNU