Home Internasional Trump Hapus Tarif Lebih dari 200 Produk Impor: Apa Dampaknya?
Internasional

Trump Hapus Tarif Lebih dari 200 Produk Impor: Apa Dampaknya?

Bagikan
Trump Hapus Tarif Makanan
Trump Hapus Tarif Makanan, Image: DALL·E 3
Bagikan

finnews.id – Trump hapus tarif makanan pada lebih dari 200 produk impor. Langkah ini mengejutkan dunia perdagangan dan menandai perubahan dari kebijakan sebelumnya. Keputusan ini muncul karena kenaikan harga pangan mulai memengaruhi popularitas pemerintahan dan hasil pemilu partai Republik.

Latar Belakang Penghapusan Tarif

Sebelumnya, tarif rata-rata 10% dikenakan pada semua impor, dengan tambahan pungutan bagi beberapa mitra dagang. Kebijakan ini mendorong harga makanan naik hampir 2% dalam jangka pendek. Harga grosir biasanya stabil, naik rata-rata 2% per tahun antara 2013 dan 2021, sehingga kenaikan akibat tarif cukup signifikan.

Trump hapus tarif makanan menargetkan kopi, rempah-rempah, dan buah tropis seperti pisang. Produksi produk ini di AS sangat terbatas atau tidak ada. Dengan dihapusnya tarif, produsen dan importir bisa menurunkan harga langsung tanpa beban tambahan.

Produk dan Industri yang Terkena Dampak

Asosiasi industri makanan menyambut langkah ini sebagai upaya penting untuk menurunkan harga pangan. Importir besar siap menurunkan harga barang impor dalam beberapa minggu. Mereka menegaskan hanya meneruskan biaya yang ada dan tidak mempertahankan harga tinggi lebih lama dari yang diperlukan.

Dampak terhadap pengeluaran rumah tangga kemungkinan terbatas. AS bergantung pada impor untuk beberapa kategori, seperti buah segar dan makanan laut. Namun, impor hanya menyumbang sebagian kecil dari total konsumsi pangan dan minuman. Produk dari Meksiko sebagian besar sudah bebas tarif karena perjanjian perdagangan.

Faktor Lain yang Mempengaruhi Harga Pangan

Harga pangan juga terpengaruh biaya tenaga kerja, kekeringan, dan tarif bahan baku seperti aluminium untuk kemasan makanan. Sebagian besar biaya berasal dari distribusi, termasuk inspeksi, pengiriman, dan tenaga kasir. Karena itu, penghapusan tarif hanya memberi efek terbatas terhadap harga akhir.

Harga grosir naik 2,7% dalam 12 bulan terakhir, lebih rendah dibanding tahun sebelumnya. Pejabat pemerintah menekankan penghapusan tarif sebagai langkah awal menurunkan harga secara bertahap.

Bagikan
Artikel Terkait
Karya Bach yang Hilang
Internasional

Karya Bach yang Hilang selama 320 Tahun Dimainkan Kembali

finnews.id – Karya Bach yang hilang muncul kembali setelah 320 tahun tanpa...

Sheikh Hasina Hukuman Mati
Internasional

Dijatuhi Hukuman Mati, Ini Kejahatan Berdarah Diperbuat Mantan PM Bangladesh Sheik Hasina

Finnews.id – Pengadilan Kejahatan Internasional Bangladesh menjatuhkan hukuman mati kepada mantan PM...

Israel hancurkan istana bersejarah di Gaza.
Internasional

Israel Hancurkan Istana Bersejarah di Gaza, 20 Ribu Artefak Dijarah!

finnews.id – Warisan sejarah dan budaya Gaza tak luput dari pemboman Israel...

Internasional

Ukraina Upayakan Pertukaran 1.200 Tahanan Perang dengan Rusia

finnews.id – Ukraina sedang berupaya untuk melanjutkan pertukaran tahanan dengan Rusia. Menurut...