finnews.id – Intensitas hujan tinggi dan kontur tanah yang labil di kawasan perbukitan Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah menimbulkan bencana tanah longsor.
Untuk mendukung penanganan darurat bencana tanah longsor yang menimbun sejumlah rumah warga dan menyebabkan korban jiwa, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) bergerak cepat mengerahkan alat berat.
Melalui balai-balai teknis terkait, Kementerian PU telah mengerahkan alat berat dan personel untuk membantu evakuasi, pencarian korban, serta pembersihan material longsor.
Sebanyak 15 unit excavator yang berasal dari berbagai balai, baik Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) maupun Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN), serta dukungan dari pemerintah daerah telah on site dan sebagian sedang menuju lokasi.
Ini merupakan bagian dari komitmen Kementerian PU untuk membantu seluruh daerah terdampak bencana.
“Kementerian PU berkomitmen untuk menangani dampak banjir bandang ini dengan mengerahkan seluruh sumber daya yang ada. Keselamatan dan pemulihan warga terdampak menjadi prioritas utama kami,” kata Menteri PU, Dody Hanggodo, dikutip Senin, 17 November 2025.
Pengerahan Alat Berat Dikoordinasikan dengan BPBD
Seluruh alat berat dikoordinasikan bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Basarnas, dan unsur Forkopimda Cilacap untuk mempercepat akses ke titik longsor sekaligus mendukung proses evakuasi dan pencarian korban.
Lokasi terdampak dibagi menjadi beberapa zona pekerjaan dengan tugas meliputi pembuatan sodetan aliran air untuk mencegah genangan dan memperlancar akses evakuasi serta pencarian korban di titik-titik terdampak longsor.
Dody menyampaikan, Kementerian PU terus berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Cilacap, Basarnas, BNPB, serta pemerintah daerah setempat untuk memastikan seluruh langkah penanganan berjalan cepat, aman, dan terarah.
“Nanti juga akan kami koordinasikam dengan Pak Gubernur Jateng untuk modifikasi cuaca dan BNPB agar proses search and rescue jauh lebih efektif. Pokoknya kita akan suport penuh tidak hanya excavatornya tetapi juga solarnya,” kata Dody.