Sementara itu, Raja Abdullah II mengenang kedekatan kedua pemimpin sejak masih bertugas sebagai prajurit.
Menurutnya hal tersebut merupakan sebuah pengalaman yang membentuk karakter kepemimpinan yang penuh kepedulian dan keberanian.
“Jadi saya bangga dan terhormat berada di sini, bangga dan terhormat menyebut Anda sebagai sahabat lama saya,” tutur Raja Abdullah II.