Namun, Maduro dan sekutunya menuduh AS memiliki tujuan “imperialistik”.
Penumpukan militer di kawasan Karibia dimulai setelah serangkaian serangan militer AS pada 2 September.
AS telah melancarkan setidaknya 19 serangan udara terhadap kapal-kapal yang diduga mengangkut narkoba di Karibia dan Samudra Pasifik bagian timur, menewaskan sekitar 75 orang.
Trump telah mengisyaratkan bahwa serangan darat “akan menjadi yang berikutnya”. Namun, ketika ditanya pada akhir Oktober apakah ia mempertimbangkan serangan di Venezuela, Trump menjawab, “Tidak”.