Home Ekonomi Amar Bank Pertahankan Pertumbuhan Laba Dua Digit, Bukti Masyarakat Percaya pada Bank Digital Lokal
Ekonomi

Amar Bank Pertahankan Pertumbuhan Laba Dua Digit, Bukti Masyarakat Percaya pada Bank Digital Lokal

Kinerja Amar Bank

Bagikan
Bagikan

finnews.id – PT Bank Amar Indonesia Tbk (“Amar Bank”, BEI: AMAR), bank digital yang berfokus pada segmen retail dan UMKM, membukukan lonjakan Dana Pihak Ketiga sebesar 93% secara tahunan (YoY) per September 2025. Pencapaian ini menjadikan Amar Bank sebagai salah satu bank digital dengan pertumbuhan DPK yang solid, di tengah kondisi likuiditas nasional yang masih ketat dan tekanan biaya dana yang meningkat.

Kenaikan tajam ini menjadi bukti kuat meningkatnya kepercayaan publik terhadap Amar Bank, seiring transformasi digital yang terus memperkuat kualitas layanan dan efisiensi operasional.

Direktur Utama Amar Bank Vishal Tulsian mengatakan, pertumbuhan DPK yang signifikan mencerminkan keberhasilan bank dalam menghadirkan solusi keuangan digital yang relevan dan dipercaya oleh masyarakat.

“Lonjakan DPK ini adalah bukti kepercayaan nasabah terhadap Amar Bank dan pendekatan digital kami yang fokus pada nilai Save Now, Spend Later. Filosofi yang menekankan pentingnya perencanaan keuangan dan pengelolaan yang yang bertanggungjawab di era ekonomi digital yang serba cepat ini,” ujar Vishal
Kinerja pendanaan yang kuat dan peningkatan pada penyaluran kredit yang prudent, turut menopang pertumbuhan pendapatan operasional Amar Bank sebesar Rp1,46 triliun (naik 24% YoY) dan laba bersih Rp174,6 miliar (naik 15% YoY). Peningkatan ini juga ditopang oleh pertumbuhan Net Interest Income (NII) sebesar 18% YoY dan pendapatan non-bunga yang melonjak 40% YoY, mencerminkan keberhasilan strategi diversifikasi pendapatan.
Senior Vice President Finance Amar Bank David Wirawan menambahkan, pengelolaan dana yang hati-hati menjadi kunci pertumbuhan berkelanjutan. “Pertumbuhan DPK yang signifikan memberi ruang likuiditas yang kuat bagi Amar Bank untuk terus memperluas penyaluran kredit ke sektor produktif. Di tengah tekanan biaya dana yang meningkat, kami berhasil menjaga efisiensi dan profitabilitas tetap sehat,” ujarnya.
Menurut David, Amar Bank juga berhasil menjaga keseimbangan antara pertumbuhan dan efisiensi.

“Dengan profitabilitas yang kuat serta likuiditas dan kualitas aset yang terjaga, Amar Bank memiliki ruang luas untuk terus memperkuat dukungan bagi UMKM dan masyarakat yang belum terlayani,” tambah David.

Bagikan
Artikel Terkait
1 Ringgit Malaysia= Rp 4.011
Ekonomi

RUPIAH BABAK BELUR! 1 Ringgit Malaysia= Rp 4.011, Apa yang Terjadi dengan Ekonomi Indonesia?

Finnews.id – Nilai tukar rupiah melemah terhadap mata uang tetangga, Ringgit Malaysia...

PHK MASSAL INDOFARMA: Dari 788 Karyawan Jadi 21
Ekonomi

PHK MASSAL INDOFARMA: Dari 788 Karyawan Jadi 21

Finnews.id – Gelombang besar pemutusan hubungan kerja (PHK) mengguncang PT Indofarma Tbk...

Swipe Fee
Ekonomi

Visa dan Mastercard Sepakat Pangkas Swipe Fee dalam Kesepakatan Senilai Rp570 Triliun

Swipe fee terus menekan merchant di seluruh AS, memaksa Visa dan Mastercard...

Disway Awards
Ekonomi

Outlook Ekonomi Indonesia 2026 Diproyeksikan Tumbuh 5%, Reputasi Brand Jadi Kunci Utama

Finnews.id  – Menjelang penyelenggaraan Disway Award 2025 pada Desember mendatang, Harian Disway...