Menurut Bambang, hanya ditemukan satu ulat mati di sayur wortel dari salah satu porsi MBG, dan menu tersebut belum sempat dikonsumsi sebelum segera diganti oleh pihak penyedia jasa (SPPG).
Distribusi MBG di wilayah tersebut dilakukan oleh SPPG Dapur Yayasan Sehat Leluhur Mandiri Barokah. Bambang menduga temuan ulat terjadi karena kelelahan petugas bagian persiapan, dan menegaskan bahwa insiden ini berskala kecil, namun tidak seharusnya terjadi.
Satgas MBG mengimbau agar semua pihak yang terkait dengan penyediaan MBG lebih teliti dalam proses persiapan agar kejadian serupa tidak terulang, serta berkomitmen untuk melakukan audit ketat terhadap standar kualitas dan kebersihan katering.