Home News Heboh Ulat Sayur Mati di Menu MBG Bangkalan: Bahaya Kesehatan dan Komitmen Kualitas Katering
News

Heboh Ulat Sayur Mati di Menu MBG Bangkalan: Bahaya Kesehatan dan Komitmen Kualitas Katering

Bagikan
Ulat Sayur di Menu MBG Bangkalan
Heboh temuan ulat mati di menu MBG Bangkalan. Penjelasan soal keamanan dan kesehatan jika ulat sayur tertelan.Foto: IST
Bagikan

Finnews.id – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Bangkalan, Jawa Timur, menjadi sorotan tajam setelah beredar luasnya video temuan ulat mati sayur pada salah satu menu yang disajikan untuk siswa. Insiden ini terjadi di SDN Tagungguh 2, Kecamatan Geger dan memicu perbincangan, termasuk pertanyaan tentang keamanan pangan dan higienitas katering.

Respons Media Sosial dan Sudut Pandang Receh

Penemuan ulat sayur di salah satu ompreng MBG ini segera memicu kehebohan di media sosial. Salah satunya akun Instagram @heri_horeh yang menanggapi dengan nada santai, menyoroti respons berlebihan pengguna media sosial.

Dalam unggahannya, @heri_horeh menulis: “Menu MBG ada ulat kok heboh, heboh tuh kalau di MBG ada gajahnya 🤣🤣.”

Ia juga berkomentar dalam videonya: “Lagian makanan ada ulat malah pada heboh, langsung makan, kalau itu ulat keburu jadi kupu-kupu, makin susah dimakannya.”

Bahaya atau Tidak Jika Ulat Sayur Tertelan?

Meskipun tanggapan media sosial cenderung santai, keberadaan ulat dalam porsi makanan anak sekolah menimbulkan kekhawatiran dari sisi kesehatan.

Dari sisi kesehatan, ulat sayur kecil yang tak sengaja tertelan umumnya tidak berbahaya bagi manusia. Melansir laman Hello Sehat, tubuh memiliki sistem pertahanan yang kuat.

“Ulat atau larva di sayuran, kalau ukurannya kecil dan jumlahnya sedikit, biasanya tidak menyebabkan masalah kesehatan yang serius,” jelas Hello Sehat.

Sistem pertahanan alami tubuh, seperti asam lambung, biasanya akan menghancurkan larva atau ulat kecil yang termakan.

Namun, keberadaan ulat dalam piring MBG adalah indikasi bahwa sayuran mungkin belum dibersihkan dengan baik. Hal ini dapat meningkatkan risiko bakteri, pestisida, atau kotoran lain yang menempel pada sayuran. Hello Sehat memperingatkan bahwa reaksi alergi atau keracunan dapat terjadi jika sayuran tidak dimasak atau disimpan dengan benar.

Klarifikasi Satgas dan Komitmen Perbaikan

Temuan ulat sayur di MBG terjadi pada Jumat 7 November 2025 dan dibenarkan oleh Kepala Satgas MBG Kabupaten Bangkalan, Bambang Budi Mustika.

Bagikan
Artikel Terkait
Bukti Kepemimpinan di Sektor Infrastruktur Logistik Nasional
News

Bukti Kepemimpinan di Sektor Infrastruktur Logistik Nasional, Jasa Marga Raih Penghargaan Bisnis Indonesia Logistic Awards 2025

finnews.id – Jakarta (09/11), PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menerima penghargaan...

Harta Kekayaan Sugiri Sancoko LHKPN
News

Segini Harta Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, Tanah di Mana-Mana Tanpa Utang

Finnews.id – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko,...

Profil Antasari Azhar Ketua KPK
News

Mengenang Antasari Azhar: Jaksa Senior Kontroversial yang Memimpin KPK pada Periode Krusial

Finnews.id – Dunia hukum dan pemberantasan korupsi di Indonesia berduka. Mantan Ketua...

Insiden penyerangan SMAN 72 Jakarta
News

Insiden SMAN 72: Pengamat Sebut Aksi Serangan Pelajar Pertama di Indonesia, Pelaku Dikenal Introvert

Finnews.id – Insiden bom meledak di SMAN 72 Jakarta masih diselidiki polisi....