Home Hukum & Kriminal JEJAK DIGITAL FN PELAKU BOM SMAN 72! Posting Video BERTEMA NERAKA di TikTok: I’m On The Highway to Hell
Hukum & Kriminal

JEJAK DIGITAL FN PELAKU BOM SMAN 72! Posting Video BERTEMA NERAKA di TikTok: I’m On The Highway to Hell

Bagikan
JEJAK DIGITAL FN PELAKU BOM SMAN 72, Posting Video BERTEMA NERAKA di TikTok I’m On The Highway to Hell
JEJAK DIGITAL FN PELAKU BOM SMAN 72, Posting Video BERTEMA NERAKA di TikTok I’m On The Highway to Hell
Bagikan

Salah satu dugaan yang sedang didalami adalah FN melakukan aksi karena menjadi korban perundungan (bullying) di sekolah.

“Informasi tentang dugaan bullying memang ada. Sedang kami dalami bersama bukti digital dari media sosial,” papar Listyo.

FN terduga pelaku bom SMAN 72 diketahui tidak tinggal bersama orang tuanya, yang bekerja di luar negeri. Ia sering tampak menyendiri di sekolah.

Dia dikenal berpenampilan khas. Yaitu sering mengenakan jas putih setiap hari.

Menurut informasi, FN merakit tiga bom molotov secara mandiri menggunakan bahan kimia yang dipelajarinya dari internet. Satu bom diletakkan di masjid, satu di kantin, dan satu di area tempat duduk siswa.

Polisi menemukan sejumlah barang bukti penting dari lokasi kejadian. Termasuk catatan tulisan tangan, serbuk bahan peledak, serta dua senjata airsoft gun di dekat tubuh FN.

“Kami sudah mengamankan beberapa bukti pendukung. Termasuk catatan pribadi dan bahan yang diduga digunakan untuk membuat bom,” papar Kapolri.

Selain itu, polisi juga akan memeriksa seluruh konten media sosial siswa untuk memastikan tidak ada jejaring atau pengaruh ideologi berbahaya lain di lingkungan sekolah tersebut.

Dari 60 korban luka, tujuh siswa menjalani operasi besar. Sementara puluhan lainnya telah diperbolehkan pulang setelah perawatan.

Beberapa korban mengalami gangguan pendengaran dan luka bakar ringan. FN sendiri ditempatkan dalam ruang isolasi agar tidak terjadi infeksi pascaoperasi.

“Pasien di ICU tidak diperkenankan berinteraksi dengan pihak luar demi mencegah peradangan. Yang jelas terduga pelaku kondisinya semakin membaik. Mudah-mudahan akan juga mempermudah nanti pada waktunya apabila dibutuhkan,” jelasnya.

Diduga Belajar Rakit Bom dari Internet

Informasi yang beredar, pelaku FN ini memang kerap dibully di sekolah. Diduga karena tidak tahan, korban ingin balas dendam.

Kabarnya, pelaku ini tidak tinggal dengan orang tuanya. Karena mereka bekerja di luar negeri. Selama di sekolah, pelaku selalu terlihat sendiri.

Dia juga punya ciri khas tersendiri: memakai jas putih. Akibatnya, pelaku selalu sendiri ke mana-mana.”

Bagikan
Artikel Terkait
Kasus Bank BJB
Hukum & Kriminal

KPK Telusuri Dugaan Aliran Dana Korupsi Bank BJB ke Aura Kasih, Nama Ridwan Kamil Jadi Sorotan

Finnews.id – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berkomitmen untuk mendalami seluruh informasi terkait...

MAKI Datangi Dewas KPK, Laporan Dugaan Hambatan Kasus Bobby Nasution 2 Bulan Tak Digubris
Hukum & Kriminal

MAKI Datangi Dewas KPK! Laporan Dugaan Hambatan Kasus Bobby Nasution 2 Bulan Tak Digubris

Meski begitu, MAKI menegaskan langkah hukum dan pelaporan tidak akan berhenti sampai...

KPK Umumkan Hasil Seleksi Pejabat Tinggi
Hukum & Kriminal

KPK Umumkan Hasil Seleksi Pejabat Tinggi: Siapa Saja yang Lolos?

Finnews.id – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengumumkan hasil akhir seleksi calon pejabat...

Kejagung setor Rp6,6 triliun ke kas negara
Hukum & Kriminal

Kejagung Setor Rp6,6 Triliun Kasus Korupsi ke Negara

finnews.id – Kejaksaan Agung (Kejagung) kembali mencatat capaian besar dalam upaya pemulihan...