Finnews.id – Seluruh wilayah DKI Jakarta pada Kamis 6 November 2025 diprediksi mengalami hujan ringan, sementera Kepulauan Seribu potensi hujan petir.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis informasi mengenai prakiraan cuaca di wilayah Jabodetabek untuk esok hari. Data ini menjadi informasi penting yang wajib diperhatikan oleh masyarakat sebelum merencanakan aktivitas di luar rumah.
Berdasarkan laporan resmi BMKG, sebagian besar wilayah DKI Jakarta diprediksi diguyur hujan ringan. Namun, warga diharapkan mewaspadai potensi perubahan cuaca yang ekstrem, terutama di area pesisir dan kepulauan.
Perubahan cuaca yang terus terjadi ini perlu diwaspadai oleh seluruh lapisan masyarakat. Secara umum, kondisi atmosfer menunjukkan bahwa intensitas curah hujan pada hari itu didominasi oleh kategori ringan.
Detail Prakiraan Cuaca di DKI Jakarta
Kondisi cuaca di enam wilayah administrasi DKI Jakarta memperlihatkan pola yang hampir seragam, dengan satu pengecualian di wilayah kepulauan.
Jakarta Pusat diprakirakan mengalami hujan ringan.
Jakarta Barat juga diprediksi diguyur hujan ringan.
Jakarta Selatan termasuk dalam wilayah yang mengalami hujan ringan.
Jakarta Timur diperkirakan memiliki kondisi hujan ringan.
Jakarta Utara memperoleh prediksi hujan ringan.
Sementara itu, wilayah Kepulauan Seribu memiliki potensi kondisi yang berbeda. BMKG memberikan peringatan khusus karena wilayah ini diprediksi mengalami hujan dengan intensitas petir. Kondisi ini menuntut kewaspadaan tinggi bagi para nelayan dan operator transportasi laut.
Kondisi Cuaca Jabodetabek Lainnya
Di luar wilayah DKI Jakarta, kondisi cuaca di kawasan Bodetabek (Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi) juga menunjukkan variasi.
Kota Bogor diprakirakan mengalami hujan ringan.
Kota Depok juga diperkirakan turun hujan ringan.
Kota Bekasi termasuk dalam prediksi hujan ringan.
Namun, di kawasan Banten, kondisi cuaca terlihat lebih bersahabat. Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan diprediksi mengalami cuaca berawan sepanjang hari. Variasi kondisi ini menjadi penekanan bagi warga Jabodetabek untuk memeriksa kondisi cuaca spesifik di lokasi tujuan sebelum bepergian.