Home Lifestyle Cara Mencegah Stroke saat Darah Tinggi Kumat
Lifestyle

Cara Mencegah Stroke saat Darah Tinggi Kumat

Bagikan
Cara Mencegah Stroke
Cara Mencegah Stroke, Image: DALL·E 3
Bagikan

Hindari Obat Tanpa Arahan Dokter agar Tetap Aman

Jangan gunakan obat milik orang lain karena setiap resep menyesuaikan kondisi tubuh dan riwayat kesehatan. Obat yang salah mampu membuat tekanan turun terlalu cepat dan meningkatkan risiko gangguan fungsi organ.

Selain itu, beberapa obat tertentu mampu memicu efek samping berbahaya jika kamu konsumsi tanpa pemantauan dokter. Maka, tetap gunakan obat secara benar sesuai arahan tenaga medis.

Gunakan Kompres Hangat agar Otot Tidak Menegang

Tempelkan Kompres Hangat pada Tengkuk

Kompres hangat membantu tubuh merilekskan otot yang tegang pada area leher dan bahu. Otot yang rileks membuat pembuluh mendapat ruang sehingga aliran darah lebih lancar.

Gunakan handuk hangat lalu tempelkan pada area tengkuk selama beberapa menit. Perlahan tubuh terasa lebih nyaman dan rasa pusing berkurang.

Minum Air Hangat agar Tubuh Lebih Tenang

Minum air hangat membantu menjaga hidrasi dan mendukung ginjal membuang kelebihan natrium. Natrium yang berlebihan membuat volume darah meningkat sehingga tekanan ikut naik.

Namun, minum secara perlahan agar jantung tidak bekerja terlalu keras. Minum bertahap memberi ruang bagi tubuh untuk menyesuaikan kondisi.

Pilih Makanan Rendah Garam agar Tekanan Tidak Meningkat

Makanan asin membuat tubuh menahan cairan sehingga volume darah meningkat. Maka, hindari makanan kemasan, gorengan asin, atau makanan berbumbu pekat.

Lebih baik kamu konsumsi buah kaya kalium seperti pisang, jeruk, atau semangka. Kalium membantu tubuh menyeimbangkan natrium secara alami.

Batasi Pikiran dan Stimulasi Berlebih

Jauhkan Gadget agar Pikiran Tidak Terangsang

Cahaya layar dan informasi cepat mampu memicu kecemasan. Saat tekanan meningkat, hindari stimulasi berlebihan agar tubuh tetap fokus pada pemulihan.

Letakkan gadget lalu fokus pada napasmu sendiri. Pikiran yang lebih tenang memudahkan tubuh mengatur ritme jantung.

Dengarkan Musik Relaksasi agar Tubuh Lebih Tenang

Musik instrumental dengan tempo lambat membantu saraf menjadi lebih rileks. Pilih musik tanpa lirik agar pikiran tidak sibuk memproses informasi.

Ketika suasana menjadi lebih tenang, tubuh mampu menurunkan tekanan dengan lebih baik. Lambat laun keseimbangan mulai pulih.

Bagikan
Artikel Terkait
Tahun Kuda Api 2026, Bawa Musibah atau Justru Keberuntungan
Lifestyle

Tahun Kuda Api 2026: Bawa Musibah atau Justru Keberuntungan?  

Individu yang lahir di Tahun Kuda Api kerap digambarkan sebagai pemikir berani,...

Lifestyle

Tangani Daur Ulang Sampah Plastik, Pemprov DKI Kerjasama dengan Swasta untuk Berinovasi

Ke depan, layanan ini ditargetkan bisa menjangkau seluruh wilayah Jakarta dengan nilai...

Lifestyle

Gubernur DKI Jakarta Larang Pesta Kembang api saat Malam Tahun Baru 2026

finnews.id – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo memastikan tidak akan ada...

Jadwal cuti bersama Desember 2025
Lifestyle

Cuti Bersama Desember 2025 Dimulai, Berikut Jadwal Lengkap Libur Natal dan Akhir Tahun

Menyelesaikan pekerjaan mendesak sebelum 25 Desember 2025 Menyesuaikan jadwal rapat dan pelayanan...