finnews.id – Angin puting beliung melanda sejumlah wilayah di Provinsi Lampung dan menyebabkan kerusakan parah. Berdasarkan data BPBD Provinsi Lampung, sedikitnya 142 rumah warga serta beberapa fasilitas umum (fasum) rusak akibat bencana yang terjadi pada Selasa (4/11/2025).
Lima kabupaten yang terdampak meliputi Lampung Timur, Pesawaran, Tulang Bawang Barat, Way Kanan, dan Lampung Tengah.
Selain rumah warga, angin kencang juga merusak beberapa kios, gedung sekolah, serta menumbangkan pepohonan di sejumlah titik.
Kerusakan di Lampung Tengah Paling Parah
Wilayah Gunung Sugih, Lampung Tengah, menjadi salah satu daerah yang mengalami dampak cukup berat.
Hujan deras disertai angin kencang memporakporandakan atap rumah warga, kios, dan fasilitas pendidikan seperti SD Gunung Sugih.
Tindakan Cepat Brimob dan BPBD Lampung
Menanggapi kejadian ini, Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Lampung bersama BPBD bergerak cepat menuju lokasi terdampak untuk melakukan evakuasi dan pembersihan material pohon tumbang.
Tim Search and Rescue (SAR) Kompi 4 di bawah pimpinan Aipda Dedi Asmara segera mengevakuasi warga dan membantu memperbaiki rumah yang rusak sementara waktu.
Kombes Pol Yustanto Mujiharso, Komandan Satuan Brimob Polda Lampung, menegaskan bahwa kehadiran Brimob merupakan bentuk pengabdian terhadap masyarakat dalam kondisi darurat.
“Brimob selalu siap hadir membantu masyarakat, terutama dalam kondisi bencana. Respons cepat dan kerja sama lintas instansi menjadi kunci penanganan awal pascabencana,” ujarnya.
Upaya Pemulihan dan Imbauan Pemerintah
Pemerintah daerah bersama aparat gabungan terus melakukan pendataan dan penyaluran bantuan kepada warga terdampak.
Melalui aksi tanggap darurat ini, diharapkan masyarakat yang terdampak dapat segera pulih dan kembali beraktivitas seperti biasa.
BPBD Lampung juga mengimbau warga agar tetap waspada terhadap cuaca ekstrem, terutama saat memasuki musim hujan yang berpotensi menimbulkan angin puting beliung di sejumlah wilayah.
Dampak Bencana Angin Puting Beliung di Lampung: