Dasco turut menyoroti skema pendanaan proyek perluasan tersebut. Ia menyampaikan harapan agar pembangunan kereta cepat ke Yogyakarta atau Banyuwangi tidak dibiayai menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
“Tentunya itu akan dibiayai secara bisnis yang kita harapkan mungkin jangan dari APBN tapi dari Danantara seperti itu, investasi-investasi dari luar. Yang tentunya dengan perhitungan yang saling menguntungkan,” tutup Dasco.