NGOPI DI ISTANA NEGARA, Secangkir di Jantung Kekuasaan

Mata Bintang dan Agusta tak berhenti menerawang seluruh isi kafe. Sesekali keduanya berbincang lirih.

Barista yang mengenakan seragam putih dengan celemek cokelat, terlihat sibuk menggiling biji kopi dari Temanggung dan Tanah Karo. Kedua wilayah itu merupakan penghasil kopi unggulan Nusantara.

Dari balik mesin espresso, terdengar suara dengung khas tekanan air panas. Aroma arabika yang manis berpadu dengan robusta yang kuat mengisi ruangan.

“Kopi di sini pakai campuran arabika dan robusta. Kalau mau yang segar, coba Japanese Iced Coffee,” kata salah satu barista sambil tersenyum.

‘’Ah.. boleh itu mas. Pesan dua ya,” jawab Bintang.

Untuk penggemar Espresso jangan khawatir. Tersedia blend Arabika dan robusta dengan cita rasa yang kuat.

Ini yang bikin Istimewa. Harga secangkir kopi ternyata gak mahal. Mulai Rp 15.000 saja. Sangat-sangat terjangkau untuk sebuah kafe eksklusif.

“Japanese Iced Coffee-nya luar biasa. Seger banget. Harganya gak sampai Rp 20.000,” puji Agusta Mahendra, yang baru pertama kali ke Jakarta ini.

Aturan Berpakaian Wajib Ditaati

Untuk makanan, Sop Iga Bakar  menjadi primadona. Harga Rp 40 ribuan. Menu lain juga ada. Seperti nasi goreng, rice bowl ayam sambal matah, Pancake, hingga pisang goreng aren,

Harganya mulai Rp 8.000-Rp35.000. Waktu tunggu makanan relatif cepat. Sementara minuman butuh beberapa menit lebih lama.

Ini memberi kesempatan pengunjung menikmati suasana di kompleks Istana yang rindang.

Meski terbuka untuk umum, Merdeka Lounge menjaga image-nya sebagai bagian dari pusat pemerintahan.

Aturan berpakaian wajib ditaati: gak boleh pakai kaus, celana jeans dan sandal. Untuk wanita, disarankan bawahan minimal di bawah lutut.

“Tidak wajib batik. Yang penting rapi dan pantas. Di sini memang menerapkan aturan berpakaian sopan,” ujar Barista di Merdeka Lounge.

Kafe ini hanya buka Senin-Jumat. Mulai pukul 08.00-18.00 WIB. Menyesuaikan jam kerja pemerintahan.

Tempat ini cocok untuk working from coffee shop. Pertemuan bisnis informal. Atau sekadar memuaskan rasa penasaran. Seperti Bintang dan Agusta asal Lamongan itu.