finnews.id – Artis Leonardo Arya alias Onad akhirnya buka suara usai diperiksa penyidik terkait kasus dugaan penyalahgunaan narkoba yang menjeratnya. Dalam pemeriksaan di Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat, Onad mengaku menyesal atas perbuatannya.
“Menyesal, pasti ada penyesalan. Onad menyampaikan itu ke penyidik,” ujar Kasi Humas Polres Metro Jakarta Barat AKP Wisnu Wirawan, Minggu (2/11/2025).
Sejak ditangkap pada Kamis (30/10), Onad dikabarkan tampak murung dan jarang berbicara selama pemeriksaan.
“Yang saya lihat kemarin selintas, yang pasti sedih, dia nunduk,” ungkap Wisnu.
Meskipun hasil tes urine Onad positif ganja dan ekstasi, polisi belum menetapkan statusnya sebagai tersangka. Hingga kini, Onad masih berstatus korban penyalahgunaan narkoba dan proses hukum terhadapnya masih dalam tahap pendalaman.
“Sementara masih proses pemeriksaan dan penyelidikan,” kata Wisnu menegaskan.
Polisi Tangkap Pemasok Bernama KR
Dalam perkembangan terbaru, polisi mengungkapkan bahwa pasokan narkoba yang digunakan Onad diduga berasal dari seorang pria berinisial KR.
“Inisial KR, ditangkap di Sunter. Perannya sebagai orang yang memberikan narkotika kepada OL (Onad),” jelas Wisnu.
KR diamankan oleh tim Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat pada Rabu (29/10) di kawasan Sunter, Jakarta Utara. Dari tangan KR, polisi menemukan sejumlah barang bukti narkoba seperti ekstasi dan sabu dalam plastik klip, alat hisap (bong), pipet, serta korek api yang telah dimodifikasi.
“Untuk seberapa sering KR memasok barang ke Onad, masih kami dalami,” tambahnya.
Polisi juga masih menelusuri sumber narkoba yang diedarkan KR. Hingga kini, belum ada keterangan resmi mengenai jaringan di balik peredaran tersebut.
Penangkapan Onad Bersama Istri di Rempoa
Penangkapan Onad dilakukan di sebuah perumahan kawasan Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, pada Kamis (30/10). Saat penggerebekan, polisi juga mengamankan sang istri, Beby Prisillia, yang turut berada di lokasi.
“Di TKP ditemukan satu lembar papir, satu plastik klip kecil berisi batang ganja, satu boks kecil, dan tiga ponsel,” ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Brigjen Pol Ade Ary Syam Indradi, Jumat (31/10).
Hasil tes urine menunjukkan Onad positif ganja dan ekstasi, sementara Beby Prisillia negatif. Kedua barang bukti tersebut kini disita untuk pemeriksaan lebih lanjut di laboratorium forensik.
Meski sudah terbukti menggunakan narkoba, penyidik belum menetapkan Onad sebagai tersangka karena masih dilakukan pendalaman mengenai peran dan keterlibatan Onad dalam penyalahgunaan narkoba.
“Masih kami periksa dan dalami, termasuk sejak kapan dia mulai mengonsumsi narkoba,” kata Wisnu.
Onad saat ini masih menjalani pemeriksaan lanjutan di Mapolres Metro Jakarta Barat dan belum diperbolehkan pulang.
Sumber kepolisian menyebutkan, selama pemeriksaan Onad bersikap kooperatif dan menunjukkan rasa menyesal yang mendalam. Ia disebut sering menunduk dan mengaku menyesali tindakannya yang telah mencoreng karier serta keluarganya.
Kasus ini menjadi pengingat bahwa penyalahgunaan narkoba tidak hanya merusak diri sendiri, tetapi juga bisa menghancurkan reputasi dan masa depan seseorang — tak terkecuali seorang publik figur.