Home News Waduh! Ada Ompreng MBG Palsu, Diduga Diimpor dari China
News

Waduh! Ada Ompreng MBG Palsu, Diduga Diimpor dari China

Bagikan
Bagikan

finnews.com – Polres Metro Jakarta Utara tengah mendalami laporan adanya produksi ompreng atau nampan palsu untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG).

“Masih kita dalami info tersebut, mendasari adanya aduan,” kata Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Utara, AKBP Onkoseno, Sabtu, 1 November 2025.

Laporan itu menyinggung soal dugaan barang impor dari China yang diberi label ‘Made in Indonesia’ palsu, label SNI palsu, serta pemakaian logo Badan Gizi Nasional (BGN) tanpa izin.

Menurut Onkoseno, aparat kepolisian masih mendalami keaslian produksi ompreng MBG tersebut.

Terkait nampan berasal dari China, pihaknya belum bisa memastikan lantaran masih dalam tahap penyelidikan. “Masih kami dalami ya,” ucap Onkoseno.

Keracunan Menu MBG Kembali Terjadi

Sementara itu, sekitar 800 siswa dari 1.546 siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kandeman, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, mengalami keracunan diduga setelah menyantap menu makanan program MBG, Jumat, 31 Oktober 2025.

Kepala SMK Kandeman Yulianto di Batang, mengatakan hampir sebagian besar para siswa mengalami diare dan sebagian lagi mampu bertahan karena daya tahan tubuhnya sehat sehingga tidak sampai dirawat ke rumah sakit.

“Memang ada satu yang dirawat di RSUD namun sebagian sebesar sudah dipulangkan ke rumah masing-masing siswa,” katanya.

Saat ini, pihaknya masih menunggu hasil uji laboratorium terkait dengan kasus anak-anak yang mengalami mual dan muntah tersebut.

“Jadi, kami belum berani bisa menyampaikan apakah kasus keracunan tersebut karena MBG atau apa belum berani menyampaikan sambil menunggu hasil laboratorium,” katanya.

Ia menyampaikan sejumlah menu yang diduga mengandung racun tersebut, seperti tahu bakso, daging ayam, dan sayuran.

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Batang Any Rusydiati mengakui adanya siswa yang sempat dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis.

“Akan tetapi, dia sudah pulang. Ada satu anak tadi masuk sekitar pukul 11.40 WIB dan menjalani observasi karena mengalami gejala mual-mual dan diare tetapi tidak ada yang menjalani rawat inap,” katanya.

Bagikan
Artikel Terkait
Mulai 2027, Indonesia Terapkan Satu Jenis Paspor Nasional
News

Mulai 2027, Indonesia Terapkan Satu Jenis Paspor Nasional

Finnews.id – Indonesia tengah menyiapkan kebijakan besar di bidang keimigrasian. Mulai 2027,...

Kisah Haru Riyan Jefri, Anak Tukang Pijat Keliling yang Jadi Pahlawan Kickboxing Indonesia di SEA Games 2025  
News

Kisah Haru Riyan Jefri, Anak Tukang Pijat Keliling yang Jadi Pahlawan Kickboxing Indonesia di SEA Games 2025  

Finnews.id – Di tengah hiruk-pikuk polemik yang membayangi cabang olahraga kickboxing Indonesia...

News

Ridwan Kamil dan Atalia Praratya Rujuk? Ini Komentar Kuasa Hukum

finnews.id – Ridwan Kamil dan Atalia Praratya absen sidang cerai perdana dengan...

3 Jemaah haji Indonesia musim 2025 masih belum kembali ke Tanah Air
News

3 Jemaah Haji Indonesia Musim 2025 hingga Kini Belum Kembali ke Tanah Air

finnews.id – Kementerian Agama (Kemenag) terus mengintensifkan upaya pencarian jamaah haji Indonesia...