finnews.id – Rumah lelang Sotheby’s mengumumkan pada Jumat, 31 Oktober 2025, bahwa mereka akan melelang toilet berbahan emas murni, sebuah patung karya seniman Italia Maurizio Cattelan berjudul “Amerika”.
Rumah lelang tersebut menyebutnya sebagai “komentar tajam tentang benturan antara produksi artistik dan nilai komoditas”. Toilet ini juga diklaim berfungsi penuh.
Harga awal pada lelang 18 November di New York adalah nilai yang melebihi dari harga 101,2 kg emas yang digunakan untuk membuatnya – saat ini sekitar US$10 juta.
David Galperin, kepala seni kontemporer di Sotheby’s di New York, mengatakan Cattelan, adalah “provokator dunia seni yang sempurna”.
Ia juga dipandang sebagai salah satu seniman paling sukses. Sebelumnya, sebuauh karya Cattelan yang diberi nama: Comedian, laku dengan harga USD6,2 juta.
Padahal, Comedian hanyalah sebuah pisang yang ditempel di dinding dengan lakban, dan dijual di sebuah lelang di New York, tahun lalu
Pada 2016, sebuah patung Hitler berlutut karya Cattelan terjual seharga US$17,2 juta di balai lelang Christie’s.
Cattelan dikenal kerap menyindir kekayaan yang berlebihan. “Apa pun yang Anda makan, makan siang seharga USD200 atau hot dog seharga USD2, hasilnya sama saja, dari segi toilet,” katanya suatu kali.
Dua Versi Amerika Dibuat Cattellan pada 2016
Dua versi toilet dengan nama Amerika dibuat Cattelan pada tahun 2016. Versi yang dijual telah dimiliki oleh seorang kolektor yang tidak disebutkan namanya sejak tahun 2017.
Versi lainnya dipamerkan di sebuah kamar mandi di Museum Guggenheim di New York pada tahun 2016. Lebih dari 100.000 pengunjung mengantre untuk melihat karya tersebut.
Guggenheim telah menawarkan karya tersebut kepada Presiden AS Donald Trump selama masa jabatan pertamanya, setelah Trump meminta untuk meminjam lukisan Van Gogh.
Pada tahun 2019, lukisan tersebut dipamerkan di Istana Blenheim, rumah bangsawan Inggris yang merupakan tempat kelahiran Winston Churchill.
Dalam beberapa hari, lukisan tersebut telah dicuri oleh pencuri yang membobol gedung, mencabutnya secara paksa dari pipa ledeng, dan melarikan diri.
 
                                                                         
                                     
                             
                                 
				                
				             
						             
						             
						             
						             
 
			         
 
			         
 
			         
 
			         
                                                                                                             
				             
				            