Home Internasional Skandal Berakhir: Prince Andrew Kehilangan Gelar Pangeran dan Rumah Kerajaan
Internasional

Skandal Berakhir: Prince Andrew Kehilangan Gelar Pangeran dan Rumah Kerajaan

Bagikan
Prince Andrew
Prince Andrew, Image: @theroyalfamilyandrew / Instagram
Bagikan

finnews.id – Prince Andrew kembali menjadi sorotan publik setelah Buckingham Palace mengambil keputusan mengejutkan. Prince Andrew, anggota senior keluarga kerajaan Inggris, kini resmi kehilangan gelar pangeran.

Keputusan ini menegaskan bahwa keluarga kerajaan sangat serius menanggapi tekanan publik dan potensi dampak skandal tersebut.

Selain kehilangan gelar pangeran, Andrew juga harus meninggalkan salah satu properti kerajaan yang selama ini ia tempati.

Keputusan Bersejarah

Keluarga kerajaan jarang melakukan tindakan drastis seperti ini. Prince Andrew menjadi salah satu anggota keluarga yang menghadapi langkah paling ekstrem dalam sejarah modern.

Tindakan ini bersifat simbolis sekaligus praktis, karena gelar pangeran dan akses ke properti kerajaan memberikan hak istimewa yang signifikan.

Andrew Mountbatten Windsor kini pindah ke akomodasi pribadi yang disediakan oleh Raja, menandai pemisahan resmi dari lingkaran kerajaan.

Latar Belakang Skandal

Skandal yang melibatkan Prince Andrew terus menjadi sorotan internasional. Tekanan meningkat beberapa minggu terakhir karena media menyoroti keterlibatan Andrew.

Keluarga V.G.*, yang sebelumnya menuduh Andrew melakukan perilaku tidak senonoh saat masih remaja, menyatakan bahwa keberanian V.G. mengungkap kebenaran membawa perubahan besar terhadap status Prince Andrew.

Andrew membantah tuduhan ini, tetapi keputusan Buckingham Palace menegaskan bahwa reputasi institusi lebih penting daripada hubungan pribadi atau keluarga.

Reaksi Publik dan Politik

Keputusan ini memicu reaksi dari publik dan pihak politik. Beberapa tokoh menyatakan bahwa pencabutan gelar pangeran penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap monarki.

K.B. menilai Raja membuat keputusan yang sulit namun tepat. E.D. menekankan bahwa langkah ini berperan penting dalam membangun kembali kepercayaan publik terhadap institusi.

Bahkan perbedaan pandangan politik tidak menghalangi kesepakatan bahwa tindakan ini diperlukan untuk menjaga legitimasi kerajaan.

Bagikan
Artikel Terkait
Trump Larang Total Warga Palestina & 5 Negara Lain Masuk Amerika
Internasional

Trump Larang Total Warga Palestina & 5 Negara Lain Masuk Amerika

Finnews.id – Pemerintahan Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali membuat gebrakan kontroversial...

Tenda pengungsi Palestina di Gaza rusak tersapu banjir. Foto: Anadolu
Internasional

Banjir Hanyutkan Ribuan Tenda Pengungsi Palestina di Jalur Gaza

finnews.id – Hujan deras yang membanjiri rumah sakit Gaza menyapu ribuan tenda...

Hukum & KriminalInternasional

Hollywood Gempar! Putra Sutradara Ternama ditangkap Diduga Bunuh Ortu Sendiri

finnews.id – Kasus menggemparkan datang dari dunia hiburan Hollywood. Nick Reiner, putra...

Internasional

Penembakan di Pantai Bondi Australia, Terburuk dalam Hampir 30 Tahun

finnews.id – Kepolisian Australia mengungkap bahwa dua pria bersenjata yang diduga menewaskan...