“Karena lokasi episenter gempa sangat jauh dari wilayah Indonesia, maka secara ilmiah, potensi tsunami yang mengancam kawasan pesisir Tanah Air adalah nihil. Masyarakat diimbau untuk tidak perlu khawatir berlebihan terkait isu ini.” imbaunya.
Hingga beberapa jam setelah gempa utama, atau tepatnya hingga pukul 21.00 WIB pada hari yang sama, BMKG belum mencatat adanya aktivitas gempa susulan (aftershock) yang signifikan di sekitar wilayah sumber gempa tersebut.
Ini mengindikasikan pelepasan energi utama telah terjadi dan potensi aktivitas seismik lanjutan mulai mereda.
Meskipun demikian, BMKG terus memantau perkembangan aktivitas seismik di kawasan tersebut. Pemantauan berkelanjutan ini merupakan bagian dari prosedur standar operasional untuk langkah antisipasi terhadap kemungkinan perubahan aktivitas tektonik yang tak terduga, meski kemungkinannya kecil.
Di tengah derasnya arus informasi di media sosial, BMKG juga mengeluarkan imbauan kepada publik.
“BMKG mengimbau seluruh lapisan masyarakat agar tetap tenang dan tidak mudah terpancing atau terpengaruh oleh berbagai informasi yang tidak jelas sumbernya dan tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Selalu merujuk pada kanal informasi resmi BMKG, BNPB, dan lembaga otoritas terkait lainnya,” tegas Daryono.
BMKG akan terus memperbarui informasi terkait potensi gempa lokal di dalam negeri dan perkembangan signifikan terkait peristiwa global yang mungkin memiliki implikasi ke Indonesia.
- 5
- 5 di perairan Indonesia
- Analisis BMKG gempa dangkal Leeward Islands Laut Karibia
- Bencana alam
- BMKG
- BMKG Gempa Karibia Tidak Tsunami Indonesia
- gempa bumi
- Indonesia
- Laut Karibia
- Leeward Islands
- Lempeng Karibia
- Magnitudo 6
- peringatan tsunami
- Pernyataan resmi BMKG tsunami gempa Karibia aman
- Potensi tsunami gempa Karibia magnitudo 6
- Subduksi
- tsunami