finnews.id – Gebrakan baru dihadirkan Realme pada ponsel pintar di kelas entry level terbaru mereka. Gebrakan itu hadir dalam hal batasan daya tahan baterai.
Ya, Realme C85 Pro bakal dilengkapi baterai silikon karbon berkapasitas jumbo 7000 mAh. Baterai jenis ini diklaim bisa bertahan dua hari dengan sekali pengisian penuh.
Kabar ini terkonfirmasi dari unggahan Realme Vietnam yang mengisyaratkan ponsel ini segera hadir dan dirancang dengan daya tahan baterai yang membuatnya menonjol dibanding para kompetitornya.
Mengutip Gizmochina, Senin, 27 Oktober 2025, Baterai ini kabarnya dipadukan dengan kemampuan pengisian daya cepat 45W sehingga dalam mengisi dayanya pun bisa dibilang cukup akomodatif.
Klaim Realme C85 Pro terkait dayanya merupakan peningkatan yang besar. Terlebih bila dibandingkan pendahulunya yaitu Realme C75 yang bertahan sekitar 10-12 jam untuk penggunaan layar aktif.
Tetap Mengusung Tampilan Ringan
Meski ketebalan atau bobot ponsel ini masih dirahasiakan, namun tampaknya ponsel ini tetap mengusung tampilan ringan, karena sejauh ini belum ada ponsel dengan baterai silikon karbon berkapasitas 7000+ mAh yang dirilis dengan bobot yang benar-benar berat maupun tampilan dengan tebal.
Selain ukuran daya yang begitu besar, realme C85 Pro juga memperhatikan daya tahan penggunaan dengan peringkat IP69 untuk ketahanan air dan debunya serta sertifikasi MIL-STD-810H untuk ketahanan benturannya.
Sejauh ini informasi yang beredar menunjukkan bahwa ponsel ini dibekali panel AMOLED beresolusi FHD+, refresh rate 120Hz, dan tingkat kecerahan puncak 4.000 nit — cukup terang untuk penggunaan di bawah sinar matahari langsung.
Di balik layar, ponsel ini diperkirakan akan menggunakan chip MediaTek Dimensity 6300 dengan 5G, RAM hingga 8GB, dan penyimpanan hingga 256GB.
Harganya diperkirakan berkisar antara 250-300 dolar AS (sekitar Rp4,5-4,9 jutaan), terutama ditujukan untuk pasar seperti Vietnam dan India.
Jika semua spesifikasi ini sesuai, Realme C85 Pro bisa menjadi kombinasi yang langka: tahan lama, tangguh, dan ramah di kantong. Peluncurannya diperkirakan sekitar awal 2026.