finnews.id – Seorang remaja Palestina meninggal dunia akibat luka-luka yang dideritanya selama serangan militer Israel di kamp Askar di Nablus, Tepi Barat.
Ini adalah aksi kekerasan terbaru terhadap warga sipil Palestina di wilayah Tepi Barat yang diduduki Israel.
Remaja Palestina tersebut, Mohammed Ahmed Abu Haneen (18), meninggal dunia pada Jumat, 24 Oktober 2025 akibat luka-luka yang dideritanya selama serangan Israel, lapor kantor berita Wafa.
Pasukan Israel juga menyerbu kota Aqaba, utara Tubas di Tepi Barat, dan melakukan sejumlah penangkapan sebelumnya hari ini di Hebron dan Tal.
Tentara Israel mengatakan mereka telah menangkap 44 warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki selama seminggu terakhir.
Sebuah pernyataan militer mengatakan, operasi dilakukan di berbagai bagian wilayah tersebut dan semua orang yang ditahan merupakan buronan Israel.
Pernyataan tersebut menambahkan bahwa pasukan juga menyita senjata dan melakukan interogasi selama operasi tersebut.
Pekan lalu, Mohammad al-Hallaq yang berusia 10 tahun ditembak mati oleh pasukan Israel saat bermain sepak bola di ar-Rihiya, Hebron.
Menurut PBB, lebih dari 1.000 warga Palestina telah dibunuh oleh tentara dan pemukim Israel sejak 7 Oktober 2023, di Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur yang diduduki.
Seperlima korban adalah anak-anak, termasuk 206 anak laki-laki dan tujuh anak perempuan, sebut pernyataan PBB.
Jumlah tersebut juga mencakup 20 perempuan dan setidaknya tujuh penyandang disabilitas.
Ini tidak termasuk warga Palestina yang meninggal dalam tahanan Israel selama periode yang sama, lanjut penjelasan PBB.
Pemukim Israel di Tepi Barat Mengamuk
Sementara itu, seiring dengan tindakan keras militer yang berkelanjutan di wilayah pendudukan, para pemukim Israel mengamuk di dekat Ramallah.
Mereka menghancurkan properti Palestina dengan laju yang mengkhawatirkan setiap hari tanpa hukuman dan juag dilindungi oleh militer.
Para pemukim membakar beberapa kendaraan Palestina di daerah perbukitan Deir Dibwan, sebelah timur kota Ramallah di Tepi Barat yang diduduki.