finnews.id – Huawei Nova 14 Lite menjadi salah satu perhatian utama di pasar smartphone China baru-baru ini. Hadir bersamaan dengan perangkat lipat Nova Flip S, ponsel ini membawa kombinasi menarik antara desain elegan, performa mumpuni, dan fitur kamera yang menjanjikan bagi para pengguna muda.
Desain dan Layar
Bagi para penggemar multimedia, layar OLED 6,7 inci ponsel ini menjadi daya tarik utama. Layar dengan resolusi Full HD+ dan refresh rate 120 Hz membuat pengalaman menonton, bermain game, atau scrolling media sosial terasa mulus dan memuaskan.
Kamera dan Fotografi
Huawei Nova 14 Lite menghadirkan kamera depan 50 MP yang diletakkan di punch hole atas layar, menjamin hasil selfie jernih dan detail. Sementara di belakang, modul vertikal berbentuk pil menampung kamera utama 50 MP dengan sensor RYYB yang dipadukan dengan lensa ultrawide 8 MP. Kombinasi ini mendukung fotografi landscape maupun portrait dengan kualitas profesional.
Performa dan Sistem Operasi
Belum ada konfirmasi resmi terkait chipset, namun kabar awal menyebut Nova 14 Lite kemungkinan dibekali Kirin 8000. Sistem operasinya menggunakan HarmonyOS 5.1, ekosistem mandiri tanpa layanan Google, yang tetap memungkinkan pengguna mengakses aplikasi populer melalui Huawei Mobile Services (HMS).
Baterai dan Fitur Pendukung
Ponsel ini mengandalkan baterai 5.500 mAh dengan fast charging 66W, cukup untuk aktivitas seharian. Nova 14 Lite juga dilengkapi port USB Type-C, WiFi, Bluetooth, NFC, dan sertifikasi IP65 yang menjamin ketahanan terhadap debu dan cipratan air.
Pilihan Warna dan Harga
Di pasar China, Huawei Nova 14 Lite tersedia dalam tiga warna elegan yakni Ice Blue, Frost White, dan Feather Sand Black. Varian dengan kapasitas 256 GB dijual seharga 2.149 yuan sekitar Rp 4,9 juta, sedangkan model 512 GB dibanderol 2.449 yuan sekitar Rp 5,6 juta. Harga ini dianggap kompetitif mengingat spesifikasi dan fitur yang ditawarkan.
Meski peluncuran global belum diumumkan secara resmi, banyak pengamat memprediksi Huawei Nova 14 Lite akan hadir di beberapa negara Asia, termasuk Indonesia, dalam waktu dekat.