finnews.id – Kedatangan Son Heung-min ke LAFC musim ini langsung mencuri perhatian publik dan media. Perpindahannya dari Tottenham Hotspur ke Major League Soccer (MLS) bukan hanya soal transfer pemain, tetapi juga membawa gelombang baru bagi klub dan para penggemarnya. Adaptasi cepat dan kontribusi langsung Son di lapangan membuat banyak pengamat menyebut dampaknya setara dengan kedatangan Lionel Messi beberapa waktu lalu.
Daftar Isi
-
Kedatangan Cepat dan Adaptasi Instan
-
Dampak Langsung di Lapangan
-
Kerjasama Tim yang Terjaga
-
Dampak Komersial dan Media
-
Potensi LAFC di MLS Cup
-
Penutup
-
FAQ
Kedatangan Cepat dan Adaptasi Instan
Son Heung-min mendarat di Los Angeles pada hari Selasa, dan pada hari Rabu ia sudah mengikuti konferensi pers perkenalan. Proses visa berjalan lancar, sehingga Jumat-nya ia langsung menuju Chicago untuk bermain dalam pertandingan pertamanya. Langkah cepat ini sangat jarang terjadi bagi pemain besar yang pindah ke MLS, karena biasanya klub akan memberi waktu adaptasi lebih lama.
Bahkan, di pertandingan kedua melawan New England yang digelar di lapangan sintetis, Son langsung dimainkan sejak menit pertama dan berhasil mencetak assist. Ini menunjukkan kemampuannya beradaptasi dengan cepat, baik dari sisi kondisi fisik maupun taktik tim. Pengamatan dari Max Bretos, broadcaster sepak bola yang menyaksikan kedatangan bintang besar di MLS sejak era David Beckham hingga Messi, menegaskan bahwa adaptasi instan Son membuat kedatangannya unik.
Dampak Langsung di Lapangan
Kontribusi Son Heung-min di lapangan sangat terlihat. Ia bermain hampir setiap menit di semua pertandingan sejak debutnya, sesuatu yang jarang terjadi bagi pemain baru di MLS. Integrasi ini tidak hanya memperkuat lini serang LAFC, tetapi juga meningkatkan performa rekan setimnya.
Contohnya, Denis Bouanga mencetak 11 gol dalam sembilan pertandingan sejak kedatangan Son, menjadikannya pemain pertama yang mencatat tiga musim berturut-turut dengan 20 gol di MLS. Gabungan gol Son dan Bouanga telah menghasilkan 18 gol terakhir LAFC, yang menjadi faktor utama tim dalam perburuan gelar MLS Cup.