finnews.id – Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Melkiades Laka Lena menegaskan anggaran penyelenggaraan ajang balap sepeda internasional Tour de EnTeTe tahun 2025 masih dalam proses rekapitulasi panitia.
Ia menyatakan, total biaya yang digunakan akan diumumkan secara terbuka kepada publik setelah seluruh laporan pertanggungjawaban rampung.
Keterangan tersebut disampaikan Gubernur Melkisedek melalui pesan WhatsApp kepada media, Rabu (24/9/2025).
“Anggaran provinsi Rp5 miliar, Bank NTT Rp5 miliar, sementara dukungan sponsor masih difinalisasi penyelenggara JS-MESA. Anggaran yang dipakai juga masih difinalisasi dengan berbagai tagihan acara ke panitia,” jelasnya.
Menurutnya, perkiraan awal total biaya penyelenggaraan Tour de EnTeTe mencapai belasan miliar rupiah dan diproyeksikan kurang lebih setara dengan anggaran Tour de Flores sebelumnya.
“Total penyelenggara acara yang mengelilingi seluruh NTT di tiga pulau besar ini setelah direkap panitia sesuai standar yang berlaku akan disampaikan kepada publik luas sebagai laporan pertanggungjawaban dan semua pihak pendukung acara ini,” tambah Gubernur Melkisedek.
Ia menegaskan penyelenggaraan Tour de EnTeTe dilakukan dengan asas keterbukaan, efisiensi, serta partisipasi banyak pihak. Ajang tersebut dipersiapkan agar bisa menjadi agenda tahunan untuk memperkuat promosi wisata NTT melalui olahraga di tingkat nasional dan internasional, mendukung ekonomi lokal dan UMKM, serta mempromosikan budaya dan alam NTT.
“Selain itu, kami ingin melatih anak-anak NTT menjadi penyelenggara event internasional dan menjadikan Tour de EnTeTe sebagai ajang persiapan menjadi tuan rumah PON NTT bersama NTB pada tahun 2028,” ungkapnya.
Gubernur Melki juga menegaskan bahwa pemerintah daerah tingkat II tidak memberikan kontribusi khusus untuk teknis penyelenggaraan Tour de EnTeTe, kecuali jamuan tamu atau penyambutan di daerah masing-masing yang sifatnya rutin.
Seluruh teknis kegiatan dikoordinasikan Pemerintah Provinsi bersama Forkopimda NTT dan didukung pihak JS dan MESA.
