finnews.id – Hangtuah Jakarta resmi mengumumkan perpisahan dengan guard muda mereka, Dandung O’Neal Pamungkas, setelah dua musim berseragam kuning-hitam.
Meski sempat bersinar di awal, performa dan menit bermain Dandung mengalami penurunan tajam, terutama di musim IBL 2025.
Dandung pertama kali merapat ke Hangtuah jelang IBL musim 2024, usai memulai karier profesionalnya sebagai rookie rekomendasi West Bandits pada musim 2022.
Di musim debutnya, Dandung tampil terbatas — hanya 6 laga di regular season dan 5 di playoff, dengan rata-rata waktu bermain tak sampai tiga menit per gim.
Musim 2023 pun dilalui tanpa satu pun penampilan. Namun, titik balik datang di 2024.
Dandung menjelma jadi pemain rotasi penting di lini kedua Hangtuah. Dari total 26 pertandingan, ia tampil di 23 laga dengan waktu bermain rata-rata 12,4 menit.
Ia mencatatkan 3 poin, 1,5 rebound, dan 1,2 assist per game, angka yang cukup solid untuk pemain muda yang masih berkembang.
Selain tampil reguler di liga utama, Dandung juga menjadi bagian dari tim yang membawa Hangtuah juara salah satu seri IBL 3×3 tahun 2023, menjelang musim 2024.
Momen itu sempat mempertegas statusnya sebagai salah satu talenta potensial di skuad Hangtuah.
Sayangnya, tren positif itu tak berlanjut di musim 2025. Perannya menyusut drastis, hanya turun di 10 laga dengan menit bermain lebih sedikit.
Meski rataan poinnya naik tipis jadi 4,7 poin per laga, kontribusi nyatanya justru turun ke 1,4 poin per game. Ia pun tak lagi jadi pilihan utama pelatih Wahyu Widayat Jati.
Situasi ini akhirnya membuat pihak klub dan Dandung mengambil keputusan berpisah.
Belum ada informasi soal ke mana Dandung akan berlabuh musim depan, namun dengan usianya yang masih, peluang untuk bangkit tetap terbuka lebar di IBL atau bahkan pentas basket regional.