finnews – Di tengah derasnya arus informasi dan rutinitas yang sering membuat pikiran penat, banyak orang mulai mencari cara sederhana untuk menenangkan diri. Salah satu yang kian populer adalah journaling. Bagi sebagian orang, menulis bukan hanya sekadar hobi, melainkan juga bentuk terapi pribadi yang mampu meredakan kegelisahan.
Bayangkan ketika emosi menumpuk, pikiran terasa kusut, atau perasaan sulit diungkapkan pada orang lain. Di situlah jurnal menjadi ruang aman untuk menyalurkan segalanya. Dengan menuliskan isi hati, seseorang bisa mendapatkan perspektif baru, seolah berbicara dengan diri sendiri tanpa takut dihakimi.
Berikut manfaat journaling untuk kesehatan mental yang bisa kamu rasakan.
1. Journaling Meredakan Stres dan Kecemasan
Setiap orang pasti pernah merasa kewalahan oleh tekanan hidup. Menuliskan segala keresahan, entah lewat kata-kata atau bahkan coretan bebas, dapat menjadi jalan keluar untuk menenangkan pikiran. Proses ini membuat otak berhenti menumpuk beban, sehingga rasa cemas pun perlahan berkurang.
2. Cara Efektif Mengatur Emosi
Tak jarang emosi datang tiba-tiba tanpa sempat kita kendalikan. Dengan journaling, emosi itu bisa dituangkan dalam bentuk tulisan, sehingga kita lebih mudah memahami apa yang sebenarnya sedang dirasakan. Hasilnya, kemampuan mengelola emosi pun meningkat.
3. Meningkatkan Kepercayaan Diri
Rasa minder atau rendah diri bisa berdampak buruk pada kesehatan mental. Journaling membantu seseorang melihat dirinya dari perspektif berbeda. Dengan menuliskan kelebihan dan pencapaian kecil sehari-hari, rasa percaya diri perlahan tumbuh, sekaligus menjadi pengingat betapa berharganya diri kita.
4. Journaling sebagai Sarana Kreativitas
Banyak yang mengira journaling hanya berisi catatan harian. Padahal, ia bisa menjadi wadah bereksperimen. Dari menulis cerita pendek, menggambar, hingga membuat daftar impian, semua bisa dilakukan. Aktivitas ini bukan hanya menyehatkan pikiran, tetapi juga melatih otak agar lebih kreatif.
5. Berhenti Sejenak dari Pikiran Negatif
Setiap orang pasti pernah diliputi oleh pikiran negatif. Menuliskannya di atas kertas membuat kita mampu melihat sudut pandang baru. Dengan begitu, pikiran negatif tak lagi mendominasi, karena kita belajar memilah mana yang penting dan mana yang hanya sekadar bayangan.
6. Mengasah Daya Ingat
Menulis jurnal juga bisa menjadi cara sederhana untuk merekam momen hidup. Dari hal kecil seperti kejadian lucu, hingga peristiwa besar yang mengubah hidup, semuanya bisa terdokumentasi. Kebiasaan ini membuat otak lebih terlatih dalam mengingat detail.