Home Lifestyle 7 Tipe Orang yang Sulit Mendapatkan Pasangan Hidup Menurut Penelitian Psikologi
Lifestyle

7 Tipe Orang yang Sulit Mendapatkan Pasangan Hidup Menurut Penelitian Psikologi

Bagikan
Bagikan

finnews.id – Mendapatkan pasangan hidup yang ideal sering kali bukan perkara mudah. Ada orang yang dengan cepat menemukan cinta sejatinya, tapi ada juga yang merasa kesulitan menjalin hubungan meski sudah berusaha.

Psikologi dan ilmu sosial menunjukkan bahwa ada tipe-tipe orang tertentu yang cenderung lebih sulit menemukan pasangan hidup.

Faktor internal seperti kepribadian dan pengalaman hidup, serta faktor eksternal seperti lingkungan, ikut berperan besar dalam perjalanan cinta seseorang.

Dalam artikel ini, kita akan membahas 7 tipe orang yang menurut penelitian psikologi cenderung sulit menjalin hubungan. Siapa tahu, salah satunya ada pada diri kita dan tentu, ada cara untuk memperbaikinya.

1. Orang yang Terlalu Perfeksionis

Penelitian dalam Journal of Personality and Social Psychology mengungkapkan bahwa perfeksionisme bisa menjadi penghalang besar dalam percintaan.

Mereka yang terlalu perfeksionis sering menetapkan standar tinggi yang sulit dipenuhi pasangan.

Alih-alih menikmati proses membangun hubungan, mereka sibuk mencari kesempurnaan yang sebenarnya tidak ada.

Solusi: Belajar menerima bahwa setiap orang punya kekurangan. Hubungan bukan tentang kesempurnaan, tapi tentang saling melengkapi.

2. Orang yang Tidak Percaya Diri

Rasa percaya diri rendah sering kali membuat seseorang merasa tidak pantas dicintai. Menurut Personality and Individual Differences, orang dengan self-esteem rendah cenderung sulit membuka diri karena takut ditolak.

Mereka mungkin terlalu bergantung pada validasi dari orang lain, atau sebaliknya, menghindari hubungan karena takut gagal.

Solusi: Bangun kepercayaan diri melalui self-care, terapi, atau kegiatan yang meningkatkan harga diri. Dengan begitu, peluang menemukan pasangan juga terbuka lebih lebar.

3. Orang yang Terlalu Sibuk dengan Karir

Ambisi karir memang penting, tapi jika terlalu dominan, aspek kehidupan pribadi bisa terabaikan.

Studi di Social and Personality Psychology Compass menemukan bahwa orang yang fokus berlebihan pada pekerjaan sering kali tidak punya waktu untuk membangun hubungan romantis.

Solusi: Seimbangkan prioritas antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Ingat, kesuksesan sejati bukan hanya soal karir, tapi juga kebahagiaan dalam hubungan.

Bagikan
Artikel Terkait
Lifestyle

Apakah Harimau dan Kucing Satu Spesies?

finnews.id – Apakah Harimau dan Kucing Satu Spesies? Setelah mengetahui beberapa hewan...

Lifestyle

Dibilang Aneh tapi Nyata, Deretan Hewan yang Ditakuti Harimau

finnews.id – Kamu mungkin pernah melihat video di media sosial yang menampilkan...

Lifestyle

Resep Lapis Legit Khas Lampung: Aroma Rempah yang Wangi dan Tekstur Lembut Berlapis

finnews.id – Siapa yang tak kenal lapis legit, kue tradisional Indonesia yang...

Lifestyle

Jadwal Playoff MPL ID Season 16 Hari Ini 31 Oktober 2025: Perebutan Tiket ke M7 World Championship!

finnews.id – Babak playoff Mobile Legends: Bang Bang Professional League (MPL) Indonesia...